Tampil sebagai tim tamu di Stadion Brawijaya, Persebaya kalah dengan skor 0-1 gegara kebobolan tendangan penalti Flavio Silva pada menit ke-80. Itu terjadi meski Persebaya tampil dominan dengan menguasai bola sebanyak 62 persen di sepanjang laga.
Hasil pertandingan memang belum mengubah kondisi Persebaya yang sedang berada di urutan kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 39 poin. Namun, mereka jadi memperpanjang tren negatif gagal menang menjadi enam laga secara beruntun.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Di sisi lain, Persik jadi sukses menjauhi zona degradasi karena naik ke urutan ke-13 dengan koleksi 35 poin. Selain itu, Macan Putih artinya telah memperpanjang tren positif selalu menang dalam enam laga terakhir.
Tak lama setelah laga Persik vs Persebaya berakhir, terdapat PSS yang membuat kejutan dengan menundukkan Borneo FC di Stadion Maguwoharjo yang merupakan markasnya sendiri. Saat itu, Super Elja menang tipis dengan skor 2-1.
Borneo FC yang berstatus sebagai tim papan atas sejatinya tampil lebih dominan dengan 74 persen penguasaan bola dan punya peluang lebih banyak (18 total tembakan). Tapi, PSS mampu bermain lebih efektif setelah menahan imbang tanpa gol pada babak pertama.
Ricky Cawor baru bisa membuka keunggulan PSS setelah menuntaskan umpan Kim Jeffrey Kurniawan pada menit ke-56. Setelah itu, Borneo sempat menyamakan kedudukan lewat gol Matheus Pato (menit ke-61), tapi bisa dibalas lagi oleh tuan rumah dengan gol Irkham Milla (menit ke-80).
Hasil pertandingan berarti spesial bagi PSS karena mereka selalu kalah dalam tujuh laga sebelumnya. Namun, Super Elja masih berada di zona degradasi urutan ke-16 klasemen sementara dengan koleksi 31 poin. Di sisi lain, Borneo tetap di urutan keempat dengan kumpulan 50 poin.