"Saya resmi bergabung itu karena melalui tahap trial. Dilihat di latihan, terus uji coba lawan Persija, terus Piala Menpora. Setelah itu manajemen dan pelatih ambil keputusan. Alhamdulillah saya masuk dalam skuad skema 2021," kata Herwin, Selasa 20 April 2021.
Keputusan Herwin bergabung dengan Persita karena nama besar klub tersebut. Selain itu, faktor keluarga menjadi pertimbangan lain pemain 30 tahun itu bersedia menjadi bagian skuat Persita.
"Alhamdulillah sangat senang sekali karena ini salah satu tim besar. Siapa sih pemain Indonesia yang tidak mau main di Persita? Kemudian, alasan keduanya mungkin karena alhamdulillah keluarga saya lebih dekat, enggak jauh-jauh lagi," tambah Herwin.
Berbekal pengalaman dari masa persiapan pra musim, uji coba dan turnamen Piala Menpora, Herwin melihat Persita sudah tampil bagus, mesti diperlukan lebih banyak lagi waktu untuk menjalin chemistry tim, terutama dengan skuad muda Persita.
"Alhamdulillah kemarin anak-anak sudah tampil bagus. Cuma memang sebagian kan dari Persita U-20 dan baru merasakan kompetisi bersama senior. Jadi mungkin harus lebih lama berlatih bersama. Tapi alhamdulillah ke depannya insyaAllah Persita bisa bicara di kompetisi 2021," ungkapnya.
"Kalau target, saya sebagai pesepak bola yang pertama saya harus timnas. Saya harus timnas Indonesia. Baru yang kedua dengan adanya timnas, baru mungkin tim saya bakalan bagus ke depannya. Harapan saya insyaAllah Persita lebih bagus lagi ke depannya dan bisa masuk 5 besar," tutup Herwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News