"Tugas direktur olahraga itu membawahi semuanya. Di bawahnya ada direktur teknik dan Chief Academi. Jadi, Bepe (Bambang Pamungkas) ini merangkum keperluan semua," kata Prapanca.
Bambang sebelumnya sempat menjabat sebagai manajer Persija pada dua periode. Periode pertama pada 2020 sampai 2022, kemudian periode kedua pada 2024 sampai 2025. Pada musim ini, jabatan manajer Persija kembali diserahkan kepada Ardhi Tjahjoko.
Sosok yang akrab dengan nomor punggung 20 itu juga menyampaikan bahwa peran sebagai direktur olahraga bukan hal baru. Sebab, tugas itu juga sempat diberikan saat menjabat sebagai manajer tim.
"Mungkin, tugas yang dibebankan kepada saya adalah bagaimana bisa membuat visi dan misi klub ini sejalan dengan kebutuhan dan juga keinginan pelatih. Mulai kemarin, saya, Pak Panca, juga Pak Ardhi, berdiskusi tentang pemilihan pelatih, dan fasilitas apa yang diinginkan oleh pelatih," kata Bambang.
Baca juga: Mauricio Souza Sanjung Performa Pemain Asing Persija
Bambang menegaskan bahwa Persija merupakan klub yang memiliki komitmen tinggi terhadap pembinaan pemain usia dini. Sehingga operasional tim senior atau tim utama harus sejalan dengan visi dan misi klub.
Pada BRI Super League 2025/2026, Persija memang banyak mendatangkan pemain asing. Total terdapat sembilan pemain asing baru asal Brasil yang direkrut Persija.
Namun klub berjuluk Macan Kemayoran itu juga mendaftarkan banyak pemain usia mudanya. Meski sampai pertandingan pekan keempat baru Arlyansyah Abdulmanan dan Alfriyanto Nico yang mendapat kesempatan bermain, total terdapat 14 pemain akademi yang didaftarkan Persija untuk menjalani kompetisi musim ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News