Seperti dilansir situs resmi PT LIB, Persis memang belum mengumumkan nama pemain baru yang dimaksud. Namun, Ong Kim Swee selaku pelatih Laskar Sambernyawa sudah mengonfirmasi bahwa pemain tersebut berposisi sebagai striker atau penyerang.
"Kita hanya memerlukan penyerang yang bisa mencetak gol. Jika kita bisa mendapatkan pemain dengan kriteria ini, tentunya hasil kami akan lain," kata Ong Kim Swee.
"Saya harap, kami bisa mendapatkan penyerang untuk membantu pemain-pemain muda seperti Arkhan Kaka dan Braif fatari untuk menimba ilmu. Bukan hanya main dengan penyerang yang bagus, tapi juga menimba pengalaman bersama," tambahnya.
Baca juga: Sentimen dan Pembinaan jadi Fokus PSSI untuk Tingkatkan Kualitas Sepak Bola Indonesia
Rencana Persis untuk mencari penyerang anyar bisa dipahami karena statistik klub menunjukkan para pemainnya baru bisa mencetak 11 gol dari 17 laga yang telah dilakoni. Tren negatif itu menyamai status PSIS Semarang sebagai klub yang paling irit gol pada musim ini.
Selain itu, Persis sedang dalam situasi sulit karena striker andalan Moussa Sidibe masih menjalani pemulihan cedera. Padahal, pemain asal Mali tersebut sempat mencetak 4 gol dan 4 assist di sepanjang laga putaran pertama.
Kondisi ini diperparah dengan absennya striker Ramadhan Sananta karena hukuman kartu merah yang didapat saat menjamu PSBS Biak. Kemudian, Sananta dikabarkan mendapatkan sanksi tambahan karena menyikut bek PSBS, Jaimerson Xavier.
Setelah kehilangan Sidibe dan Sananta, Persis belum mendapatkan kontribusi bagus dari striker asing, Karim Rossi. Sebab, striker asal Swiss itu baru bisa mencetak sepasang gol dari 15 kesempatan bermain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News