Akibatnya, Persib ditahan imbang PSIM pada Minggu, 24 Agustus, di Stadion Sultan Agung, Bantul. Persib tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Ze Valente menit 63. Untungnya, Persib berhasil memaksa hasil imbang lewat sundulan Patricio Matricardi pada masa injury time babak kedua.
Persib punya kesempatan emas jelang laga bubar untuk membalikkan keadaan setelah wasit Axel Febrian kembali memberikan penalti, sialnya tendangan penalti Marc Klok dapat dihalau penjaga gawang Cahya Supriadi. Pelatih Persib pun dibuat tak bisa berkata-kata dalam jumpa pers usai laga.
“Saya tidak tahu harus berkata apa. Ketika melewatkan dua penalti dalam satu pertandingan, saya tidak tahu harus berkata apa. Saya pikir secara pertahanan, kami bermain bagus, kecuali (kebobolan) penalti,” kata Hodak.
Baca juga: Hasil Super League: Dua Kali Gagal Penalti, Persib Berbagi Poin dengan PSIM
Pelatih asal Kroasia ini tak melihat peluang emas bisa diciptakan PSIM sepanjang pertandingan kecuali penalti yang dieksekusi sukses Ze Valente. Karena itu, Hodak kecewa berat melihat Persib gagal mengamankan tiga poin dari markas PSIM.
“Saya tidak berpikir bahwa mereka bisa menciptakan peluang lain. Mereka memiliki satu percobaan tendangan di luar dan hanya itu,” sebut Hodak.
Lini serang Persib masih belum bisa memenuhi ekspektasi Bojan Hodak, tim seperti tak punya kreativitas. Ditambah lagi para pemain Persib tak bisa menuntaskan peluang yang sulit mereka dapat itu.
“Secara penyerangan, kami tidak menciptakan peluang yang cukup dan yang jelas penyelesaian kami masih belum bermasalah. Sejujurnya, saya tidak ingat kapan sebuah tim melewatkan dua penalti dalam satu pertandingan,” sesal Hodak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id