Manajer SPFC Effendi Syahputra mengatakan, Hengki dipilih karena merupakan legenda klub dan putra terbaik Ranah Minang. Selain itu, dia juga sudah memiliki sertifikat pelatih lisensi B AFC.
"Sosok Hengki juga merupakan panutan bagi pemain lokal saat ini," kata Effendi dalam keterangan tertulisnya di Padang seperti dilansir Antara, Kamis (1/4/2021).
Sejatinya, Hengki sempat ikut membantu ajang pencarian bakat pemain Sumatera Barat di turnamen Katapolos.com yang berlanjut dalam seleksi langsung yang diadakan manajemen tim SPFC beberapa waktu lalu. Saat itu, dia juga dibantu oleh pelatih Semen Padang Welliansyah dan Hendra Susilo.
“Kita juga memberikan kepercayaan untuk memimpin Academy yang merupakan bagian kerja sama bersama FIFA," kata Effendi.
Hengki Ardiles merupakan legenda hidup klub yang memulai karier dari Pratama SPFC yang merupakan cikal bakal SPFC Academy. Pemilik nomor punggung 11 itu sudah 20 tahun mengabdikan diri sebagai pemain SPFC.
Berbagai pencapaian sudah didapat SPFC bersama Hengki, termasuk menjuarai Liga Indonesia dan ke perempat final Piala AFC. Ketika SPFC terdegradasi ke Liga 2 pada 2017, Hengki ikut mengantarkan kembali ke Liga 1 2019 sebelum akhirnya pensiun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News