Menanggapi peristiwa itu, Panpel Arema FC mengaku siap bertanggung jawab penuh. Tim Singo Edan berkomitmen untuk menjaga fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai kandang Arema FC pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024.
"Untuk perihal tersebut, kami selaku Panpel Arema FC berupaya selalu menjalankan prosedur yang telah disepakati bersama antara pihak pengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan Panpel Arema FC sebagai pengguna Stadion, baik sebelum maupun sesudah pertandingan," kata Ketua Panpel Arema FC, Prihardianto Juliarso, Kamis (17/8/2023)
Wahyu menegaskan, apabila dalam pelaksanaan masih terdapat kekurangan dalam menjalankan prosedur-prosedur yang disepakati dan mengakibatkan adanya kerusakan fasilitas stadion, maka perihal tersebut akan sepenuhnya menjadi bahan evaluasi dan tanggung jawab Panpel Arema FC.
"Atas terjadinya hal-hal tidak diinginkan yang berakibat kerusakan pada fasilitas stadion, maka kami atas nama pribadi dan Panpel Arema FC memohon maaf yang sebesar- besarnya kepada Pengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta dan masyarakat Bali atas kejadian tersebut," ungkap pria yang akrab disapa Wahyu ini.
"Seperti ketika ada video yang viral terkait kondisi kursi misalnya, begitu pertandingan berakhir sudah kita lakukan justifikasi, evaluasi dan inventarisir terhadap fasilitas stadion yang rusak, dan secepatnya kami lakukan penggantian,” tambahnya.
Menurut Wahyu, proses tersebut adalah hal yang memang sudah menjadi kewajiban dan kesepakatan bersama. "Idealnya memang begitu, karena bagaimanapun Panpel bertanggung jawab penuh terhadap fasilitas stadion yang digunakan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News