Rian begitu panggilannya meninggalkan Kota Bandung dengan mencatatkan sejarah dua trofi juara Liga 1. Pemain 25 tahun itu akhirnya menyamai pencapaian mendiang ayahnya Bejo Sugiantoro yang pernah mengantarkan Persebaya juara dua kali kasta tertinggi Liga Indonesia.
“Ada dua sisi yang dikorbankan, pertama saya meninggalkan kota ini dengan memberikan dua prestasi dan kedua saya kehilangan ayah saya (saat berbaju Persib). Jadi, memang berat buat saya untuk memutuskan pergi meninggalkan tim ini karena di satu sisi ibu saya sendirian dan hanya itu yang saya punya,” kata Rian.
Baca juga: Marc Klok Bertahan di Persib Bandung
Rian pertama kali didatangkan Persib pada musim 2022 -- 2023 dari Persebaya. Selama tiga musim membela Maung Bandung ia telah tampil dalam 66 pertandingan. Ia punya kesan tersendiri ketika pertama kali memakai kostum Persib kebanggaan masyarakat Jawa Barat.
“Saat pertama kali memakai kostum Persib ini saya merasakan adanya kebanggaan, karena ini pilihan ibu dan ayah yang mengizinkan saya untuk pergi ke sini. Jadi, saya merasakan energi itu jadi benar-benar saya all out di sini dan ya akhirnya berbuah hasil dengan dua piala,” papar Rian.
Dirinya masih ingat bagaimana pesan mendiang ayahnya Bejo Sugiantoro saat datang ke Persib. Bahwa ia harus membawa nama baik sendiri, membuktikan bahwa ia bisa berprestasi tanpa nama besar ayah.
“Hal pertama dikatakan sama bapak pertama kali ke sini ya, kamu di sana bawa nama baik kamu, bawa nama baik keluargamu, buktikan kalau kamu bisa berdiri sendiri tanpa ada nama besar ayah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id