Bagi Barba laga tersebut jadi pengalaman yang sulit untuknya, dengan 10 pemain sejak Luciano Guaycochea diusir wasit karena kartu merah menit 28, pertahanan Persib diuji. Menahan gempuran lawan dan berusaha mengambangkan permainan sebagai tim.
“Itu merupakan pertandingan yang sulit karena kami bermain 10 melawan 11. Itu tidak pernah mudah. Tapi kami mencoba untuk berkembang sebagai tim. Saya juga berusaha untuk berkontribusi untuk rekan-rekan setim dan kami melakukannya,” papar Barba.
Selain menang, Persib malah bisa mempertahankan rekor clean sheet di bulan Oktober di berbagai ajang kompetisi Asia dan domestik. Pencapaian paling gemilang sejauh ini di musim 2025/26. Barba ingin melanjutkan tren tersebut di bulan November.
“Ketika kami mendapatkan hasil positif maka artinya tim bermain dengan bagus, termasuk di sektor pertahanan. Saya hanya ingin melanjutkan tren ini, ketika memiliki pertahanan kuat maka itu bisa membuahkan hasil bagus,” tuturnya.
Akhir pekan ini Maung Bandung akan melakoni partai tandang melawan Bali United FC pada Sabtu (1/11) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Setelahnya Persib akan langsung bertolak ke Malaysia untuk lakoni laga kontra Selangor FC di kancah Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id