Dengan semangat cinta, penghormatan dan kesiapan menyambut kembali atmosfer Kanjuruhan, Arema FC mengajak Aremania untuk hadir, bukan hanya sebagai suporter, tapi juga bagian dari solidaritas.
Namun, sebelum menjalani laga resmi melawan Persik Kediri pada Minggu (11/5) nanti, tim lebih dulu menggelar charity game bertajuk "Ngalup Penuh Cinta", Kamis (8/5) sore.
Baca juga: Persib vs Barito Putera tanpa Suporter Tim Tamu
Laga ini bukan sekadar uji coba biasa berhadapan dengan Arema All Star, yang diperkuat sejumlah legenda dan pemain asli Bumi Arema seperti Benny Wahyudi, Hendro Siswanto, Titan Agung, Juan Revi, Hermawan, Munhar, Suroso, Sandy Firmansyah, Ferdiansyah, hingga Evandra Florasta.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyebut bahwa laga ini sekaligus menjadi simulasi sebelum klub benar-benar berkandang kembali di Stadion Kanjuruhan.
“Sebelum nanti pulang dalam kompetisi resmi, kami ada simulasi pertandingan berupa charity game,” katanya.
Simulasi ini menjadi bagian penting dari persiapan teknis dan operasional di stadion yang telah diperbarui infrastrukturnya. Tujuannya, memastikan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan benar-benar siap.
Baca juga: Borneo FC Diminta Cetak Lebih Banyak Gol
“Makanya, pihak keamanan juga ingin tahu flow atau alurnya penonton. Kemudian rencana pengamanan seperti apa, bisa berjalan baik atau tidak,” imbuhnya.
Tidak hanya soal kesiapan tim dan panitia pelaksana, simulasi ini juga melibatkan stakeholder secara menyeluruh, termasuk pengamanan dan tata kelola arus penonton.
“Yang jelas semua pelaksanaan sama seperti ketika menggelar laga di Liga 1,” tegas Yusrinal Fitriandi.
Lebih dari sekadar persiapan teknis, laga ini juga memuat misi kemanusiaan. Seluruh hasil penjualan tiket akan disumbangkan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
“Untuk simulasi ini kami siapkan kuota 2000 tiket. Harganya Rp 25 ribu untuk tiket ekonomi, dan 50 ribu untuk VIP,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News