Bali United juara-Foto Antara
Bali United juara-Foto Antara

Kaleidoskop Sepak Bola Nasional 2022

Kaleidoskop 2022: Sejarah Bali United Hingga Pilu di Kanjuruhan

rizkiyanuardi • 26 Desember 2022 05:53
Jakarta: Sebentar lagi tahun 2022 akan meninggalkan kita. Banyak refleksi yang bisa dijadikan landasan untuk bergerak atau melangkah lebih baik di tahun 2023 yang akan datang.
 
Pun dengan yang terjadi di dunia sepak bola Indonesia. Sepanjang tahun 2022, sejumlah prestasi manis ditorehkan, baik di level klub maupun di level tim nasional.
 
Sayangnya, dari sejumlah prestasi dan sejarah yang terukir, ada juga sejarah kelam dalam bentuk tragedi kemanusiaan yang terjadi di kancah sepak bola Indonesia.

Berikut sejumlah catatan penting sepanjang tahun 2022:
 
Bali United Catat Sejarah di Liga Indonesia
 
Digelar tanpa penonton dan hanya terpusat di Pulau Jawa dan Bali gegara pandemi Covid-19, Bali United membuat sejarah saat menjuarai kasta tertinggi sepak bola nasional musim 2021--2022.
 
Sejak awal kompetisi 2021--2022 yang dimulai per Agustus 2021 hingga Maret 2022, Bali United yang pada musim 2019 --2020 juga menjuarai Liga 1 Indonesia, tampil konsisten hingga akhir musim.
 
Dibesut Stefano Cuguera, eks pelatih Persija asal Brasil, pasukan Serdadu Tridatu, julukkan Bali United, sukses mengakhiri musim 2021--2022 di peringkat 1 dengan torehan poin 75 dari 34 laga.
Kaleidoskop 2022: Sejarah Bali United Hingga Pilu di Kanjuruhan
Foto Antara
 
Dengan rincian 23 kali menang, 6 kali imbang dan 5 kali kalah, posisi Bali United berada di atas Persib Bandung yang berada di peringkat kedua dengan raihan 69 poin dari 20 kali menang, 9 kali imbang dan 5 kali kalah.
 
Hebatnya lagi, Bali United mengakhiri kompetisi sebagai tim tersubur dengan torehan 57 gol, unggul satu gol dari torehan produktivitas gol tim peringkat 5, Persebaya Surabaya, yang mencetak 56 gol.
 
Gelar juara Bali United semakin lengkap saat striker mereka, Ilija Spasojevic, menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 musim 2021--2022 dengan torehan 23 gol, di atas Ciro Alves (Persikabo, 20 gol), Carlos Fortes (Arema, 20 gol).
 
Juara musim 2021--2022 juga menjadi gelar kedua Bali United, yang diraih secara beruntun alias back to back. Sebelumnya pasukan Serdadu Tridatu menjuarai kompetisi musim 2019--2020.
 
Torehan Bali United menjuarai Liga Indonesia berkah dari sentuhan midas, Stefono 'Teco' Cuguera, sang pelatih yang juga menorehkan sejarah di kompetisi sepak bola Tanah Air.
 
Gelar keduanya di Bali United sekaligus melengkapi prestasi Teco yang pada musim 2018--2019 mengantarkan tim ibu kota Persija Jakarta menjuarai Liga Indonesia sekaligus mengakhiri penantian 17 tahun.
 
Dengan prestasi tersebut, Teco menjadi pelatih terhebat di era kompetisi profesional Tanah Air karena mencetak hattrick juara. Diawali Persija juara musim 2018--2019, Bali United musim 2019--2020, 2021--2022. Catatan, musim 2020--2021 kompetisi ditiadakan karena pandemi Covid-19.
 
Persipura Jayapura Degradasi
 
Persipura Jayapura menjadi tim papan atas yang secara mengejutkan terdergradasi ke Liga 2. Penampilan tidak konsisten dan pengurangan nilai menjadi deretan penyebab Persipura menuai hasil minor di musim 2021--2022, yang digelar tanpa penonton dan hanya terpusat di Pulau Jawa dan Bali itu.
 
Mutiara Hitam terdegradasi meski nilainya sama dengan Barito Putera, yakni 36 poin. Persipura finis di posisi ke-16 sementara Barito Putera di peringkat ke-15. Laskar Antasari berhak mengakhiri musim di zona aman karena unggul head-to-head atas Persipura (2 kali menang).
Kaleidoskop 2022: Sejarah Bali United Hingga Pilu di Kanjuruhan
Ini menjadi catatan buruk Persipura. Sebagai pemegang empat trofi juara, Persipura adalah tim terbanyak juara dibanding klub lain. Catatan degradasi ini adalah pertama bagi Mutiara Hitam, sejak ikut di era Liga Indonesia pada musim 1994/1995.
 
Selain paling banyak juara, di level Asia klub kebanggaan masyarakat Papua ini juga punya nama saat mencapai semifinal AFC Cup 2014.
 
Kompetisi Liga 1 musim 2022--2023 tanpa klub asal Sumatra
 
Selain Persipura dan Persela Lamongan, Persiraja Banda Aceh menjadi salah satu klub yang terdegradasi ke Liga 2. Artinya, pada musim 2022--2023, tak ada wakil Sumatra di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Mereka digantikan RANS Cilegon, Dewa United dan Persis Solo yang promosi ke Liga 1.
Kaleidoskop 2022: Sejarah Bali United Hingga Pilu di Kanjuruhan
Perisiraja finis di posisi paling buncit dengan raihan 13 poin dari 34 laga. Persiraja hanya menang 2 kali, 7 kali imbang dan 25 kali kalah.
 
Klub-klub asal Sumatra lainnya, seperti juara dua kali Sriwijaya FC, sudah terdegradasi sejak musim 2018--2019. Sementara PSMS Medan, klub legendaris asal Sumatra peraih enam kali juara zaman perseriakatan, juga harus terdegradasi di musim 2018--2019. Pekerjaan rumah untuk klub-klub asal Sumatra untuk bersaing di level atas.
 
Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia Usai Penantian 15 Tahun
 
Tim Nasional Indonesia yang dibesut Shin Tae-yong akhirnya lolos ke putaran final Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar.
 
Kepastian itu didapat usai Timnas Indonesia menang telak 7-0 atas Nepal, pada laga terakhir kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu 15 Juni 2022 lalu, di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait.
 
Pencetak gol Timnas Garuda saat itu adalah Dimas Drajad (6'), Witan Sulaeman (43' dan 81'), Fachruddin Aryanto (54'), Saddil Ramdani (55'), Elkan Baggott (80'), dan Marcelino Ferdinand (90').
Kaleidoskop 2022: Sejarah Bali United Hingga Pilu di Kanjuruhan
Timnas Indonesia finis sebagai runner-up Grup A dengan mengoleksi enam poin. Juara grup A diraih Yordania dengan poin sempurna 9.
 
Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 karena termasuk salah satu dari lima runner-up terbaik. Ini menjadi penampilan kelima Timnas Indonesia d Piala Asia, setelah 1996, 2000, 2004 dan 2007.
 
TragediKanjuruhan, Pilu di Sepak Bola Nasional
 
Kompetisi musim 2022--2022 dimulai pada 23 Juli 2022. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi kembali menggandeng salah satu bank berplat merah untuk menjadi sponsor kompetisi.
 
Berbeda dengan musim kompetisi sebelumnya yang tanpa penonton, kompetisi musim 2022--2023 penonton diizinkan  menonton di stadion. Liga 1 musim 2022-2023 akan berlangsung hingga April 2023.
 
Gairah pecinta sepak bola Tanah Air karena penonton boleh datang ke stadion langsung tersaji. Stadion selalu penuh penonton.
 
Hingga pada 1 Oktober 2022, saat laga Arema FC menjamu Persebaya Surabaya digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kaleidoskop 2022: Sejarah Bali United Hingga Pilu di Kanjuruhan
Meski pendukung Persebaya dilarang menonton karena rivalitas kedua klub di derby Jawa Timur ini, puluhan ribu penonton tetap memadati stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu.
 
Singkatnya, pertandingan berakhir untuk kemenangan tim tamu dengan skor 2-3. Usai peluit panjang, para penonton mulai memasuki lapangan. Semakin banyak penonton yang memasuki lapangan membuat situasi tdak kondusif.
 
Aparat keamanan dari tayangan televisi mulai menghalau penonton, bahkan menggunakan gas air mata, yang menurut aturan FIFA tak boleh berada di dalam stadion penggunaannya.
 
Situasi yang tiba-tiba tak terkendali menyebabkan ribuan penonton berusaha keluar stadion dengan situasi kacau balau. Tak lama, berita awan duka menghiasi laman sosial media dan pemberitaan nasional dan internasional dari Kanjuruhan. Lebih dari 130 an suporter Arema meninggal akibat persitiwa tersebut.
 
Terkait tragedi tersebut, Komdis PSSI menyampaikan keputusan sidang yang berisi hukuman untuk Arema FC, ketua panitia pelaksana (panpel), dan petugas keamanan atau security Officer.
 
Karena TragediKanjuruhan memiliki korban meninggal sangat banyak dan menyita perhatian di seluruh dunia, Presiden FIFA Gianni Infantino sampai turun tangan mengunjungi Indonesia. Pemerintah juga mengaggap penting sehingga membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), yang beranggotakan para ahli.
 
Sejumlah nama sudah ditetapkan sebagai tersangka pada TragediKanjuruhan. Hingga tulisan ini dibuat, persidangan para tersangka belum berlangsung dan rencananya akan digelar di Surabaya dari rencana semula di Malang.
 
Semoga hasil putusan sidang akan memenuhi rasa keadilan, termasuk untuk keluarga para korban, serta sepak bola itu sendiri. Bersyukur, kompetisi Liga 1 sudah berlanjut, meski harus terpusat lagi dan tanpa penonton.
 
Aparat keamanan pada akhirnya mengizinkan Timnas Indonesia yang bermain di Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 23 Desember dan 29 Desember, boleh dihadiri ribuan penggemarnya, meski 70 persen dari kapisitas stadion.
 
Awal yang baik tentunya untuk menyongsong tahun 2023 dengan penonton sudah bolah datang ke stadion. Semoga Tahun Baru 2023 menjadi kebangkitan sepak bola Indonesia. Pasalnya, tahun 2023 Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Bravo untuk sepak bola nasional!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan