"Kami akan mencoba memberikan mereka kekalahan pertama," kata Eduardo dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Jumat (24/9/2021).
Pelatih asal Portugal itu menyebutkan, para pemainnya dalam kondisi terbaik dan siap tempur untuk menghadapi PSIS. Kemudian, dia juga tidak khawatir didepak akibat tren negatif Arema yang belum pernah menang.
"Tidak ada tekanan. Saya melakukan pekerjaan saya secara profesional. Kami mau menang. Namun kalau kalah, terserah manajeman mau bagaimana," ujar Eduardo.
Gelandang Arema FC Rizky Dwi Febrianto turut mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya siap menjalani semua instruksi pelatih demi menundukkan PSIS. Dia juga bakal mewaspadai penyerang PSIS
Hari Nur Yulianto yang sudah membuat tiga gol.
"Kami sudah berlatih bagaimana cara mengantisipasi PSIS. Kami optimistis bisa bertahan dengan baik," tutur Rizky.
PSIS sudah menorehkan dua kemenangan dari Persela dan Persirajam serta imbang melawan Persija. Sementara itu, Arema belum pernah menang karena kalah dari PSS Sleman, dan ditahan imbang oleh Bhayangkara FC serta PSM Makassar.
Sejak 2008, Arema FC dan PSIS sudah 10 kali bertemu. PSIS mendominasi perjumpaan itu dengan mencatat lima kemenangan, sementara Arema FC hanya dua kali meraup tiga poin. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News