"Kami harus evaluasi dan perbaiki sumber kebobolannya. Mengapa bisa crossing. Kenapa tidak ada yang mengawal pemain. Di dalam pertahanan, harusnya man to man marking," kata Widodo usai pertandingan.
Ia menilai, anak asuhnya bermain cukup baik dengan menguasai bola. Tim berjuluk La Viola ini juga mampu menciptakan sejumlah peluang.
"Kami memang tadi ada beberapa peluang, tapi gagal terkonversi menjadi gol. Ini akan terus kami evaluasi semua, baik kesiapan tim maupun individu pemain," kata dia.
Widodo mengaku sengaja memainkan sejumlah pemain U-20 pada laga tersebut. Menurut dia, para pemain muda menunjukkan prospek bagus untuk memperkuat tim saat kompetisi resmi.
Ia menilai, tim masih butuh waktu kembali mengembangkan taktik dan membuat kekompakan di lapangan, baik menyerang maupun bertahan.
Persita akan menghadapi Persib Bandung dan Bali United setelah ini. Ia mengatakan ada ada rotasi pemain dalam setiap laga ke depan. Ia menegaskan tak ada target tim selain untuk persiapan kompetisi resmi dan melihat kematangan pemain muda.
"Ini pramusim. Kami melihat kesiapan individu pemain, termasuk untuk memaksimalkan pemain U-20. Saya meminta semua pemain tetap fokus dan fighting spirit. Sebelum 90 menit selesai, masih ada kesempatan memenangkan pertandingan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
