Merujuk kepada penelitian ilmiah, Bojan Hodak memperhatikan kondisi kebugaran mayoritas pemainnya yang muslim menjalankan ibadah puasa. Secara ilmiah performa fisik pemain yang berpuasa tidak akan sama seperti saat tidak berpuasa.
“Secara ilmiah terbukti saat seseorang berpuasa, performa fisik tidak akan sama seperti saat tidak berpuasa. Ini bukan pendapat saya, namun ini adalah fakta yang sudah terbukti oleh penelitian ilmiah,” kata Hodak.
Baca juga: Pelatih PSM Makassar Absen Selama Dua Pekan
Oleh karena itu, latihan di sore hari jelang berbuka bukan opsi yang paling tepat. Hodak lebih menerapkan latihan di malam hari saat pemainnya sudah berbuka. Kondisi ini sudah pernah ia terapkan musim lalu di Persib.
“Kami akan melakukan penyesuaian jadwal latihan dengan kondisi para pemain. Kami akan berlatih pada malam hari, mereka dapat menyesuaikan diri dan membiasakannya dengan ritme yang baru,” terang Hodak.
Ia menyadari penyesuaian berlatih dan bertanding di masa bulan Ramadan tidak akan mudah, namun itu adalah bagian dari tantangan pemainnya. “Meski begitu, dalam beberapa hari pertama puasa, pasti ada tantangan karena tubuh butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Namun jika melihat pengalaman tahun lalu, semuanya berjalan dengan baik,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id