Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide. (Foto: Akun X resmi Persik)
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide. (Foto: Akun X resmi Persik)

Marcelo Rospide Menganggap Normal Badai Cedera Persik Kediri

Kautsar Halim • 03 Oktober 2024 23:13
Jakarta: Persik Kediri mengalami badai cedera seusai melakoni laga pekan ketujuh Liga 1 Indonesia 2024/2025. Seperti dilansir situs resmi PT LIB, setidaknya ada 5 pemain yang harus menepi karena mengalami cedera dan membutuhkan perawatan intensif.
 
Agil Munawar dan Nury Fasya menjadi nama terakhir pemain Persik yang cedera setelah Macan Putih kalah 0-1 dari PSBS Biak pada pekan lalu. Sedangkan tiga lainnya yang terdiri dari Yusuf Meilana, Majed Osman dan M. Supriadi, masih dalam perawatan tim medis. 
 
Supriadi sendiri diprediksi bakal absen cukup lama membela Persik karena baru saja menjalani operasi ACL dan harus beristirahat selama 6 bulan. Namun menariknya, pelatih Marcelo Rospide malah menganggap normal badai cedera yang menimpa timnya.

"Situasi seperti ini normal dan tidak bisa dihindari dalam dunia sepak bola," ujar Rospide seperti dilansir situs resmi PT LIB, Kamis (3/10/2024). 
 
"Tentu ada kerugian karena mereka pemain yang baik dan punya kontribusi dalam tim. Tapi, kami akan maksimalkan jeda FIFA Match Day ini untuk memaksimalkan pemulihan," tambahnya.  
 
"Dengan begitu, Yusuf Meilana, Nury Fasya dan Majed Osman nantinya bisa segera kembali karena cederanya tidak terlalu serius," lanjut Rospide.
 
Rospide juga memaparkan bahwa skuad Persik memiliki kedalaman yang cukup dan dirinya pun percaya ada pemain lain yang dapat mengisi peran para penggawanya yang absen karena cedera.
 
Sementara itu, dokter tim Persik Wildan Jauhar menyampaikan bahwa cedera yang dialami Nury Fasya tidak terlalu parah. Bahkan, bek berusia 25 tahun itu diyakininya sudah bisa kembali berlatih secara penuh pada akhir pekan nanti.
 
"Nury kemarin mengalami cedera pada lutut bagian belakang. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, cederanya tidak terlalu memerlukan waktu yang lama untuk pemulihan. Sementara untuk Agil memang kita masih lakukan observasi lanjutan untuk lebih memastikannya," tutur Wildan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan