Bimo tampak 'kalem' menanggapi sanksi tersebut. Ia menghormati sanksi yang diputuskan Komite Etik FIFA itu dan memastikan belum akan mundur dari posisinya.
Dalam pernyataannya, Bimo menjelaskan keputusan Komite Etik FIFA memiliki masa percobaan selama tiga tahun. Maka, menurut penafsiran Bimo dan timnya, jika selama masa percobaan tidak ada dugaan pelanggaran serupa, maka otomatis keputusan larangan dua tahun aktivitas ambil bagian dalam segala jenis kegiatan sepak bola itu gugur dengan sendirinya.
"Persikabo 1973 adalah klub profesional, karena itu kami selalu patuh kepada aturan. Kami telah mencermati keputusan FIFA. Sesuai dengan peraturan karena ada masa percobaan tiga tahun, maka putusan FIFA tentang larangan aktivitas di sepak bola tidak serta merta berlaku," ujar Bimo dilansir dari Antara, Rabu, 5 April 2023.
Sanksi diduga berkaitan dengan kasus penunggakan gaji Alex Goncalves
FIFA tidak menyebutkan detail mengenai kasus pelanggaran yang dibuat Bimo. Namun, berembus kabar, pelanggaran Bimo terkait dengan masalah tunggakan gaji mantan pemainnya, Alex dos Santos Goncalves.Namun, kasus itu sendiri telah berakhir. Alex Goncalves telah meminta maaf kepada klub berjuluk Laskar Padjadjaran itu pada Juli 2022.
| Baca: FIFA Hukum Presiden Persikabo 1973 |
Bimo menambahkan, manajemen klub menyayangkan kasus tersebut dapat terjadi. Sebab, permasalahan itu telah selesai dengan kesepakatan damai yang dimediasi FIFA.
"Sebagai klub profesional, kita ikuti saja proses hukum yang berjalan. Bahkan kita juga telah mempertimbangkan upaya banding di Badan Arbitrase Internasional, jika memang nanti ada putusan tetap," ucap Bimo.
Persikabo sedang menempati peringkat ke-14 klasemen Liga 1 Indonesia 2022/2023 sementara dengan mengoleksi 38 poin. Mereka masih berselisih tiga poin dari Dewa United yang berada di zona degradasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
