Babak pertama, The Guardian, julukkan Bhayangkara FC bemain lebih lepas di tengah guyuran hujan. Radja Nainggolan dan kawan-kawan pada laga sebelumnya tiga kali kalah beruntun yang menyebabkan Mario Gomez dipecat manajemen Bhayangkara FC. Penggantinya adalah Emral Abus asal Indonesia.
Atmosfir baru di kubu juara Liga 1 musim 2017/2018 ini seperti menjadi angin segar. Menit ke 13, Witan Sulaeman berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Menerima umpan Matias Mier, pemain pinjaman asal Persija Jakarta ini berhasil lolos dari perangkap offside. Meski mendapat tekanan dari bek Madura United yang dikomandoi Fachrudin, Witan berhasil melepaskan tendangan pelan, namu hujan membantu bola meluncur deras ke gawang Madura yang dijaga Lucas Frigeri.
Menit ke 45, giliran Mier mendapat umpan dari Witan dan mencatatkan namanya di papan skor. Sempat terdefleksi Fachrudin, bola masuk ke gawang Lucas. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Madura United yang mengincar Champions Series di Liga 1, mencoba mengejar ketinggalan. Sejumlah pemain dimasukkan asisten pelatih Rachmad Basuki, termasuk Satria Tama di bawah mistar. Sejak laga terakhir Laskar Sappe Kerab kontra Persikabo 1973, pelatih kepala Madura Mauricio Souza tak bisa mendampingi tim.
Hasilnya, laga berjalan 10 menit, Yudha Editya Pratama berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-1. Menerima umpan di kotak penalti, striker muda tersebut berhasil mengelabui bek Bhayangkara FC Anderson Salles. Bola sepakan kerasnya gagal dibendung Awan Setho.
Yudha menjadi ancaman bagi Bhayangkara. Dua kali Yudha mengancam gawang Awan Setho, namun masih gagal menjadi gol.
Gol penyama kedudukan akhirnya diciptakan Madura United. Lagi-lagi gol diciptakan pemain pengganti Rizki Afrisal. Menerima umpan Jaja, pemain yang baru masuk tiga menit tersebut tanpa pengawalan di tiang jauh. Sepakan pertamanya, bola membentur tiang. Bola rebound kembali lagi ke arahnya dan dengan mudah melesakan ke gawang kosong. Skor menjadi 2-2.
Penalti akhirnya diperoleh Bhayangkara pada menit 84. Pemain pinjaman dari Madura United Jose Brandao sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo. Penalti diberikan setelah bola mengenai pemain belakang Madura di dalam kotak terlarang. Skor kembali berubah menjadi 3-2 dan bertahan hingga usai.
Menang, Bhayangkara naik satu setrip dari posisi juru kunci sekaligus mengakhiri tiga kekalahan beruntun di liga. Tambahan tiga poin membuat Bhayangkara naik ke posisi 17 dan menggusur Persikabo 1973 ke posisi juru kunci.
Sementara bagi Madura. kekalahan membuat tim asal Pulau Garam tersebut gagal menggusur PSIS dari posisi keempat klasemen sementara, posisi akhir untuk masuk ke Champions Series.
Musim ini, empat tim teratas klasemen akhir akan mengikuti Champions Series. Laga seperti semifinal nanti akan memainkan laga home dan away. Tim yang menang akan bertemu di laga final. Yang kalah akan memainkan laga perebutan tempat ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News