Persita maupun PSS Sleman sebagai tuan rumah tampil terbuka. Aksi saling serang tak terhindarkan dengan ditunjukkan skor akhir laga.
"Kami tidak ingin kalah, dan sedikit lagi akan menang. Tapi memang kami harus berbagi poin akhirnya," kata Pelatih Persita, Divaldo Alves usai laga.
Persita tiga kali mampu unggul lebih dulu atas PSS Sleman. Dimulai dari Vidal menit 26; Irsyad Maulana menit 44; dan Ramiro Fergonzi menit 60.
Dalam laga itu, tiga kali pula PSS Sleman menyamakan marjin gol dari tamunya. Dari gol hasil sepakan plesing Esteban Viscarra menit 33; sepakan penalti Ajak Riak menit 53; dan gol bunuh diri pemain Persita, Z. Toha menit 84.
Divaldo tak menutupi kekecewaan atas hasil imbang itu. Ia menyebut pertandingan yang melahirkan 6 gol itu istimewa.
"Pertandingan yang istimewa. Tim kami harus berjuang lebih karena memang harus berjuang. Semua pemain di dalam dan di luar lapangan, termasuk staf, terus berusaha," ucapnya.
Dalam laga itu, Persita juga menciptakan gol bunuh diri. Divaldo menyatakan timnya berupaya mendukung pemainnya agar bangkit.
"Kami sebagai tim harus sportif. Kami support Toha, suport tim untuk masa depan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News