Menurutnya Persib melawan Persija ibarat derby terbesar di Asia Tenggara karena menjadi salah satu laga yang paling dinantikan, menyedot penonton banyak. Hodak tak perlu banyak-banyak memotivasi pemain, karena mereka tahu tak boleh kalah dari lawannya kali ini.
“Ini seperti derby terbesar di Asia Tenggara, bukan hanya di Indonesia. Bagi saya tidak perlu harus memotivasi pemain seperti pertandingan lainnya. Saya hanya perlu membuat mereka lebih tenang karena mereka sering emosional dan agresif,” ujar Hodak.
Baca juga: Liga 1: Persita Jinakkan Semen Padang
Hodak enggan pemainnya lepas kontrol karena terlalu agresif yang bisa berdampak kepada kartu merah, Beckham Putra cs harus lebih tenang dan taktis. “Hal seperti itu (emosi dan agresif) bisa mengakibatkan kartu dan pemain harus bermain lebih taktis,” ucapnya.
Pelatih asal Kroasia ini juga harus pintar-pintar mengamati kondisi pemain dalam jadwal padat yang dilalui Persib dan tim Liga 1 lainnya. Menurut Hodak, Persija lebih diuntungkan karena baru memainkan laga terakhirnya pada 16 September, sementara Persib baru main di AFC Champions League Two 19 Semptember lalu.
“Ini laga keempat kami dalam 12 hari yang mana ini bukan keuntungan dan bagi Persija ini keuntungan, mereka punya waktu libur satu pekan, jadi mereka lebih segar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
