Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengakui peran Kim Kurniawan cukup penting bagi timnya. Setidaknya, Kim memiliki koneksi dengan pemain lain saat diberikan kepercayaan usai sembuh dari cedera.
"Kim, kesempatan (diturunkan) pasti ada, termasuk semua pemain juga. Harapannya saat dimainkan memberikan warna berbeda," ujarnya.
Seto mengaku masih akan melihat kondisi kebugaran pemainnya jelang hadapi Persebaya. Tak hanya Kim, namun masih ada deretan pemain yang masih dibekap cedera.
Beberapa pemain PSS masih dibekap cedera, seperti Dedi Gusmawan, Purwaka Yudi, Riki Dwi Saputro, Try Hamdani Goentara, dan Saddam Emirudin Gaffar. Seto mengaku masih memantau kondisi Nur Diansyah yang sudah gabung dalam latihan.
"Kondisinya cedera masih 7-8 pemain. Dave (Mustaine) dipantau medis. Hokky (Caraka) dipanggil ke Timnas. Artinya di situ pemain berkurang," kata dia.
Seto harus meracik strategi yang baik bila hendak menang atas Persebaya. Di bawah kepemimpinan pelatih Aji Santoso, Persebaya menjadi tim dengan taktik permainan yang bagus. Kemenangan 1-0 Persebaya atas PSIS Semarang jadi bukti teranyar bahayanya tim berjuluk Bajul Ijo itu.
"Tahun lalu Persebaya punya karakter khas, bisa di peringkat atas meski materi pemain nggak terlalu mewah. Kemenangan Persebaya lawan PSIS pada menit akhir harus diantisipasi," ujar Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News