Dejan menjelaskan, permainan anak-anak asuhnya sudah sesuai dengan strategi yang diinstruksikan, yakni tampil tidak terburu-buru. Terlebih, taktik tersebut membuat salah satu pemain Persik, Ahmad Agung, kena kartu merah pada menit ke-50.
"Kita butuh hasil, kita inginkan taktiknya seperti itu. Kita tidak mau terlalu naik atau paksakan gol yang kedua. Kita bermain untuk hasil, itu yang paling penting sekarang," kata Dejan seusai laga di Stadion Si Jalak Harupat.
Meski menang tipis, PSS tetap meraih tambahan tiga poin dan bisa naik ke posisi dua klasemen sementara dengan jarak dua angka dengan Persebaya Surabaya yang berada di puncak. Sebelumnya, PSS malah imbang dengan Persela Lamongan (0-0) dan kalah dari Madura United (1-2).
"Laga pertama, kita unggul 1-0, tapi menit ke-70 jadi kalah 2-1. Laga kedua, kita hampir gol dari tendangan penalti tapi tidak masuk. Sekarang, kita sudah ada skor 1-0 karena kita main pintar," tutup Dejan.
Sementara itu, penjaga gawang PSS Adi Satryo mengaku bersyukur telah dipercaya oleh Dejan untuk mengawal gawang timnya selama 90 menit penuh. Adi berharap, kemenangan itu bisa memotivasi untuk meraih hasil maksimal pada laga selanjutnya.
"Saya bisa main membawa menang tim ini, Alhamdulillah sekali. Saya dan teman-teman akan bekerja lebih keras lagi ke depannya," kata Adi. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
