Alasan utama Persik mengembalikan piala tersebut karena mereka tidak terima disebut bermain kasar hingga dituding 'adu kungfu' di pertandingan dengan konsep fun match tersebut.
"Pernyataan bahwa Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai adu kungfu merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan hijau," bunyi peryataan resmi klub dikutip Kamis, 30 Juni 2022.
Dalam pernyataan resmi tersebut, Persik juga membeberkan beberapa fakta pertandingan. "Berdasarkan Match Summary yang dikeluarkan oleh wasit yang memimpin Trofeo Nusantara with Ronaldinho, Persik Kediri tidak mendapat kartu kuning dan kartu merah baik di laga pertama melawan Rans Nusantara FC serta di laga kedua bertemu tuan rumah Arema FC," beber Persik.
Tak hanya itu, ketika Ronaldinho bermain, Persik menjelaskan timnya hanya membuat 4 kali pelanggaran dari total 12 pelanggaran yang terjadi.
"Khusus di laga pertama dimana Ronaldinho juga turun bermain, dari total pelanggaran sebanyak 12 kali, Persik Kediri tercatat hanya membuat 4 kali pelanggaran, sementara pelanggaran lainnya dilakukan Rans Nusantara."
"Sehingga berdasarkan data tersebut, pernyataan bahwa Persik Kediri bermain 'adu kungfu' telah terbantahkan dengan sendirinya. Tim Macan Putih akan selalu mengedepankan sportivitas dan fair play saat turun bermain di kompetisi apa pun termasuk turnamen pramusim serta pertandingan tidak resmi/persahabatan."
"Untuk itu, dengan tegas dan sadar kami kembalikan piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada pihak penyelanggara untuk digunakan dengan sebaik-baiknya," tutup pernyataan resmi klub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News