"Pertama kali datang dan resmi melatih Malut United, saya kaget. Karena tim ini punya banyak pemain dengan skill tinggi. Saya pun berpikir, sangat pantas bila musim lalu Malut United finish di tiga besar," ungkapnya.
"Tim ini solid. Suasananya harmonis. Antara pelatih bersama pemain, pemain dengan manajemen, juga dengan elemen tim lainnya. Saya sudah buktikan semua pemain berlatih serius dan tampil maksimal di pertandingan. Semoga suasana ini terjaga sampai kompetisi berakhir," harapnya.
Hendri secara khusus menyanjung sikap rekrutan anyar, Ciro Alves. Menurutnya, mantan pemain Persib Bandung itu menjadi contoh bagi rekan-rekannya dalam bersikap profesional dan menahan egonya.
"Saya salut dengan sikap Ciro Alves. Secara pribadi, dia omong sama saya. Coach saya sudah melupakan juara di Persib. Sekarang saya mulai dari nol lagi bersama Malut United. Dan, Ciro Alves bertekad tampil lebih bagus dan membantu di tim ini meraih prestasi," katanya.
"Saya simpulkan dari ucapan itu Ciro Alves tak memosisikan dirinya seorang bintang. Dia mau kerja keras seperti pemain lainnya. Mulai kompetisi bersama dan meraih prestasi bersama pula," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
