Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengaku, manajemen tim Singo Edan menilai kabar tersebut adalah amanah protokol kesehatan yang harus dijaga.
"Kami sangat apresiasi dengan langkah intensif Menpora, Mabes Polri, BNPB, Satgas Covid dan PSSI yang terus bergerak, terus serius dan fokus membahas perihal ijin penyelenggaraan kompetisi 2021," kata Sudarmaji, Selasa 25 Mei 2021.
"Kami siap menjalankan arahan dan apapun pembahasan terkait hal tersebut utamanya dalam menyiapkan dan menjalankan regulasi protokol kesehatan yang menjadi fokus para pihak terkait penyelenggaraan kompetisi 2021,” sambungnya.
Apresiasi juga diberikan Arema FC kepada pihak kepolisian yang konsisten untuk memproteksi gelaran kompetisi yang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat.
"Kami juga menyambut baik langkah pihak kepolisian untuk memproteksi gelaran kompetisi ini dengan siap bersinergi dan menjalankan arahan pihak kepolisian agar liga berjalan dengan aman, sehat dan kompetitif,” jelas Sudarmaji.
"Terkait kapan ijin dikeluarkan, tentunya kami percaya kepada Mabes Polri, Menpora, PSSI, BNPB akan memutuskan yang terbaik, namun secara substansi yang terpenting adalah bagi klub sosialisasi regulasi yang didalamnya mengatur teknis terkait prokes,” tambahnya.
Sebelumnya, Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto mengatakan bahwa Polri akan mengeluarkan izin keramaian kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2021 -- 2022 paling lambat 27 Mei.
"Saat ini masih ada yang perlu dilengkapi termasuk persyaratan dan rekomendasi, terutama untuk wilayah akan menjadi penyelenggara Liga 1 dan Liga 2,” kata Imam usai mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin 24 Mei 2021 dikutip Antara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
