Di tengah dominasi striker asing yang mendominasi daftar pencetak gol, Egy tampil beda. Hingga pekan ke-33, ia sudah mengemas 12 gol dan 7 assist, total 19 kontribusi langsung terhadap gol Dewa United. Statistik ini menjadikannya satu-satunya pemain lokal yang masuk lima besar pemain paling berpengaruh di liga musim ini.
Meski Dewa United diperkuat sejumlah pemain asing berkualitas seperti Alexis Meesidoro dan Hugo Gomes, kontribusi Egy tetap konsisten dan menjadi kunci keberhasilan tim bersaing di papan atas klasemen.
Baca juga: Duo Striker Liga 1 Dipanggil Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang juga memantau langsung aksi Egy dalam laga melawan Persis Solo, memberikan apresiasi tinggi. Egy mengaku tidak menyangka akan dipantau langsung oleh pelatih kepala Timnas tersebut dan bertekad terus memberikan performa terbaik demi mendapat panggilan skuat Garuda.
“Sebagai pelatih Timnas Indonesia, dia pasti akan menonton pemain-pemain yang nantinya akan dipilih. Kami tidak tahu siapa saja yang bakal dipanggil, tapi setiap pemain harus memberikan yang terbaik,” ujar Egy Maulana Vikri usai laga melawan Persis Solo yang dipantau langsung oleh Patrick Kluivert.
Sementara itu, Jan Olde Riekerink, pelatih Dewa United, bahkan membandingkan kemampuan Egy dengan Lionel Messi. Menurut Jan Olde, kualitas gocek dan finishing Egy sangat luar biasa dan sulit diajarkan. "Saya rasa dia bisa cetak gol langsung dengan kualitas yang dia miliki," puji Jan Olde.
Baca juga: Timnas Indonesia Persiapkan 32 Pemain untuk Lanjutkan Perjuangan ke Piala Dunia 2026
Tantangan dan Motivasi
Meski sempat absen dari Timnas Indonesia karena cedera pada awal tahun, kondisi Egy kini sudah membaik dan memungkinkan dia kembali memperkuat skuat Merah Putih di laga-laga krusial mendatang. Egy menegaskan fokusnya saat ini adalah membantu Dewa United meraih hasil terbaik di sisa kompetisi.
Keberhasilan Egy menjadi pemain lokal paling produktif di liga juga menjadi motivasi tambahan untuk terus berjuang mendapatkan kepercayaan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang belum sempat memainkannya karena Egy mengalami cedera.
Kilau Egy untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Pergerakan lincah, kemampuan membaca permainan, serta ketajaman dalam mengeksekusi peluang membuat Egy Maulana Vikri menjadi ancaman nyata di lini depan. Kiprahnya yang gemilang di Liga 1 2024/25 tidak hanya mengangkat nama Dewa United, tetapi juga memberi harapan besar bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Dengan performa yang terus meningkat dan dukungan dari pelatih serta rekan setim, Egy siap menjadi senjata utama Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan internasional ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
