Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. (ANT/Desca Lidya Natalia)
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. (ANT/Desca Lidya Natalia)

Oknum Suporter Langgar Prokes, Menpora Tetap Dukung Keberlangsungan Liga 1 dan Liga 2

Kautsar Halim • 26 April 2021 20:17
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tetap optimistis Liga 1 dan Liga 2 musim ini dapat berjalan meski terjadi insiden yang melibatkan oknum suporter seusai partai final Piala Menpora 2021 yang mempertemukan Persija Jakarta vs Persib Bandung, Minggu 25 April lalu.
 
"Saya masih optimistis pelaksanaan kompetisi (Liga 1 dan Liga 2) musim 2021-2022 bisa dilakukan. Tetapi dengan protokol kesehatan yang lebih ketat, khususnya terkait suporter," ujar Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual, Senin (26/4/2021).
 
Keyakinan Menpora didasari dari penilaian positif pelaksanaan turnamen Piala Menpora 2021 yang berjalan tanpa rintangan, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19. Menurutnya, insiden oknum suporter Persib dan Persija terjadi di luar penyelenggaraan Piala Menpora.   

Seperti diketahui, gerombolan oknum suporter Persija melanggar aturan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan menggelar konvoi perayaan juara dalam jumlah besar di beberapa wilayah Ibu Kota, Minggu 25 April malam WIB.
 
Sementara itu di Kota Bandung, oknum pendukung Persib malah membuat kerumunan besar untuk meluapkan kekecewaan gagal juara dengan merusak kantor PT Persib Bandung Bermartabat dan melakukan razia (sweeping) terhadap kendaraan berplat B (asal Jakarta).
 
"Nasib kompetisi tentu harus dipisahkan dari insiden tersebut karena selama 35 hari Piala Menpora, suporter sudah mematuhi imbauan. Selama 35 hari juga, kami mengawal pelaksanaannya, Alhamdulillah lancar, aman dan penerapan protokol kesehatan dijalani dengan disiplin," tutur Menpora.
 
Zainudin Amali pun menyatakan siap untuk memberikan rekomendasi pelaksanaan Liga 1 dan 2 Indonesia 2021-2022 kepada Polri. Namun sebelum itu, Menpora akan menggelar rapat koordinasi terlebih dahulu dengan semua pihak yang terkait, termasuk PT Liga Indonesia Baru (LIB), Satgas Penanganan covid-19, Kementerian Kesehatan dan Polri.
 
Setelah semua dilakukan, termasuk penyerahan proposal permohonan izin keramaian dari LIB, barulah Polri membuat keputusan apakah memberikan izin keramaian liga atau tidak.
 
"Kalau diibaratkan ujian, maka kita lulus untuk pelaksanaan Piala Menpora 2021. Protokol kesehatan di Piala Menpora sudah diterapkan dengan sangat ketat dan itu akan menjadi dasar rekomendasi kami (Kemenpora) kepada Polri untuk mengeluarkan izin keramaian," pungkas Menpora. (ANT)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan