Bermaterikan pemain berbeda di Starting Eleven awal, coach Nova Arianto percaya diri mencadangkan Mochammad Mierza dan Fadly Alberto Hengga, pencetak gol skuat Garuda Asia di laga melawan Tajikistan U-17, serta mencadangkan Matthew Baker dan pengatur serangan Evandra Florasta.
Uzbekistan yang pada ajang ini juga tampil dengan tim lapis kedua, karena tim utama mereka juga tengah menyiapkan sejumlah uji coba dengan tim-tim kuat yang juga lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 Qatar 2025, November mendatang. Baca juga
Lini belakang Garuda Asia, julukan Timnas Indonesia U-17, dipercayakan kepada Dafa Al Gasemi di bawah mistar gawang dan kuartet Dafa Zaidan, Muhammad Al Gazani, Ida Bagus dan I Putu Panji di jantung pertahanan Garuda Asia.
Uzbekistan di awal laga sempat menguasai bola. Namun gol berhasil diciptakan Garuda Asia dari kesalahan pemain Uzbekistan yang gagal menghalau bola yang jatuh di kaki Dimas Adi Prasetyo. Dengan sekali gerakan tipuan, Dimas berhasil mengecoh bek dan kiper Uzbekistan. Skor 1-0 untuk keunggulan Timnas U-17.
Peluang kedua Indonesia didapat Aaron O'Neill yang bergerak di belakang bek Uzbekistan. Sayang, sepakan kaki kirinya ke arah gawang masih lemah dan dihalau bek Uzbekistan lainnya.
Tim lawan yang di laga perdana dipermak tim asal Afrika Timnas Mali U-17 mendapat kans sekali untuk menyamakan kedudukan. Beruntung, I Putu Panji berhasil menghalau bola sundulan Abduraimov dengan kepalanya.
Babak kedua, sejumlah pergantian dilakukan Nova Arianto. Pemain yang dimainkan sejak awal saat melawan Tajikistan seperti Muhammad Gholy, Matthew Baker, Ilham Romadhona dan Evandra Florasta dimasukkan.
Uzbekistan mendapat kans kembali lewat Abduraimov menit 58. Beruntung sepakan pemain bernomor punggung 9 itu masih ditepis kiper Al Gasemi.
Peluang kedua Uzbekistan diperoleh pemain yang baru masuk. Beruntung, Dafa kembali menggagalkan upaya tendangan kaki kiri sang pemain.
Akhirnya, gol kedua Garuda Asia terjadi lewat skema sepak pojok menit ke 68. Bola umpan Fabio Azka berhasil ditanduk Al Gazani menembus gawang Uzbekistan yang dijaga Shamuratov. Gol yang disambut puluhan ribu suporter di stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu.
Di sisa waktu, Timnas Indonesia U-17 terus memperagakan umpan-umpan pendek yang cukup merepotkan Uzbekistan. Kemenangan kali ini menjadi penting bagi skuat asuhan Nova Arianto. Pasalnya di laga lainnya, Mali U-17 berhasil menang atas Tajikistan dengan skor 4-2. Ini menjadikan Mali U-17 memiliki 6 poin, sementara Indonesia 4 poin.
Laga pamungkas akan menentukan siapa yang menjadi terbaik di ajang Piala Kemerdekaan 2025 pada Senin 18 Agustus 2025. Sebelum laga Indonesia vs Mali pada pukul 20.30 WIB, akan tersaji dulu laga Uzbekistan vs Tajikistan pukul 16.00 WIB.
Susunan pemain kedua tim:
Timnas Uzbekistan U-17 (4-3-3): Shamuratov, Abdunabiev Adis, Uktamboev, Abdisoliev, Ruziboev, Mamatov; Islom Ravshanov, Mirkomilbek, Ravshanbekov, Abduraimov, Tokhirov Khabibuloh. Pelatih: Sergei Chigodaev
Timnas Indonesia U-17 (4-3-3): Dafa Al Gasemi Setiawarman; Ida Bagus Cahya, I Putu Panji Apriawan, Muhamad Al Gazani Dwi Suganti, Dafa Zaidan; Milanesta, Noha Pihan, Nazriel Alfaro Syahdan; Rafi Rasyiq, Dimas Adi, Aaron O'Neill. Pelatih: Nova Arianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id