"Yang pasti saya sangat senang dengan pertandingan hari ini. Secara kualitas, kami bisa tampil sangat baik. Saya juga melihat intensitas pertandingan yang sangat-sangat baik, sehingga ini menjadi uji coba yang sangat berharga buat kami sebelum menuju ke Piala Dunia," kata Nova dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Garuda Muda memimpin lebih dulu lewat gol Mochammad Mierza Firjatullah di menit 35, sebelum disamakan oleh Zarifzoda Zarif semenit berselang. Indonesia kembali unggul di menit 50 melalui sundulan Faldy Alberto Hengga, namun gol Nazrullo di menit 90 memaksa laga berakhir imbang.
Nova menilai, gol telat Tajikistan menjadi pelajaran berharga untuk para pemain. Meski demikian, Nova menegaskan bahwa hasil ini memberi banyak pelajaran positif bagi timnya.
"Di sepak bola, kita harus fokus selama 90 menit plus tambahan waktu. Gol tadi terjadi di menit-menit akhir, dan fokus pemain sedikit berkurang sehingga kami kebobolan," ujarnya.
"Gol pertama juga menjadi catatan, bahwa kesalahan sekecil apa pun di daerah pertahanan pasti berujung gol, apalagi melawan tim yang levelnya di atas kita," ungkapnya.
"Lawan-lawan di Piala Dunia nanti akan lebih baik daripada kita, sehingga fokus dan disiplin akan menjadi kunci di setiap pertandingan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News