"Saya sangat tidak puas dengan pertandingan itu dan sangat tidak senang," ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan.
Berdasarkan statistik resmi turnamen, Indonesia sempat melancarkan 16 total tembakan di sepanjang laga yang tujuh di antaranya tepat sasaran dan sembilan lainnya melenceng. Catatan tersebut jauh lebih baik ketimbang Filipina yang membuat delapan tembakan yang empat di antaranya menuju target.
Namun, skuad Garuda hanya mampu mencetak dua gol dan bahkan sempat sekali kebobolan. Dendi Sulistyawan baru bisa membuka keunggulan Indonesia pada menit ke-21 yang dilanjutkan dengan gol Marselino Ferdinan pada menit ke-43. Tapi, saat keasyikan menyerang di babak kedua, Indonesia malah kecolongan dengan gol sundulan Sebastian Rasmussen pada menit ke-83.
"Mulai dari pertandingan pertama melawan Kamboja, saya menegaskan kepada pemain agar mencetak gol ketika mendapatkan peluang. Hari ini ternyata sama, kami tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik padahal performa terus meningkat. Saya kecewa dan ini harus dievaluasi," tutup Shin.
Hasil pertandingan melawan Filipina membuat Indonesia melaju ke semifinal sebagai runner-up Grup A karena kalah bersaing dengan Thailand yang menaklukkan Kamboja dengan skor 3-1 pada waktu bersamaan. Padahal, Indonesia dan Thailand sama-sama memiliki koleksi 10 poin pada klasemen akhir, tapi skuad Garuda kalah selisih gol, yakni +9 berbanding +11. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News