Namun, ada isu lain yang muncul usai Brasil memastikan tiket ke perempat final. Isu tersebut adalah para penggawa Brasil yang melakukan selebrasi gol dengan menari. Ada yang menyebut bahwa selebrasi itu seperti tidak menghormati pemain Korea Selatan. Hal itu langsung membuat Tite bereaksi.
"Mereka masih sangat muda, dan saya biasanya mencoba sedikit beradaptasi dengan bahasa mereka. Mereka memiliki bahasa yang didasarkan pada tarian," ujar Tite.
Setelah gol Richarlison, dia langsung berjalan ke pinggir lapangan, menunjuk pelatihnya. Striker Brasil melingkarkan lengannya di sekitar pelatih sementara pemain tim lainnya melakukan beberapa gerakan menari.
"Anda harus mempelajari gerakannya. Dan gerakannya cukup kencang. Saya harus sangat berhati-hati. Ada orang jahat yang akan menganggap itu tidak sopan."
Tite menambahkan, bahwa tarian itu adalah ekspresi kepuasan dan bahwa dia menghormati pelatih Korea Selatan Paulo Bento, yang dia kenal sejak melatih Cruzeiro pada 2016.
"Kebahagiaan untuk gol yang dicetak, kebahagiaan untuk skuat, kebahagiaan untuk performa, kebahagiaan untuk hasil," kata Tite.
Brasil akan menghadapi Kroasia pada perempat final yang akan berlangsung Jumat 9 Desember 2022. (ESPN/Sherly Tiur Adeline)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News