Gol semata wayang Myanmar ketika menaklukkan Kamboja dicetak oleh Lin Htet Ho pada menit ke-48. Hasil tersebut membuat Myanmar jadi juara Grup C dengan koleksi 7 poin atau berjarak dua angka dengan Malaysia yang berada di peringkat dua.
Malaysia sendiri harus terima menjadi runner-up Grup C karena hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Australia pada hari dan waktu yang sama. Padahal, Malaysia nyaris menang dengan unggul 2-1 atau Australia hingga seperempat jam babak kedua.
Sepasang gol Malaysia saat itu dicetak oleh Muhammad Anjasmirza pada menit ke-36 dan ke-49. Australia sejatinya mampu unggul lebih dulu lewat gol Ayman Gulasi pada menit ke-17 dan baru selamat dari kekalahan setelah Max Hately mencetak gol pada menit ke-64.
Kegagalan Malaysia ini menjadi tamparan karena mereka berstatus sebagai juara bertahan Piala AFF U-16 dan sudah dua kali keluar sebagai juara pada 2013 dan 2019. Selain itu, skuad remaja Harimau Malaya selalu lolos dari fase grup sejak 2017.
Sementara itu, Indonesia lolos ke semifinal setelah keluar sebagai juara Grup A yang diisi oleh Vietnam, Filipina dan Singapura. Namun pada semifinal, Indonesia tetap tidak boleh meremehkan lawannya karena Myanmar karena pernah menjuarai Piala AFF U-16 sebanyak dua kali pada 2002 dan 2005. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News