Saat tur berlangsung, para pemain pemenang Piala Dunia harus turun dari bus dengan atap terbuka karena seorang penggemar melompat ke atasnya saat berada di bawah jembatan. Setelah itu AFA mengatakan, "Tim sepak bola Argentina harus mengakhiri perayaan dengan menggunakan helikopter."
Presiden AFA, Claudio Tapia, mengaku sedih dengan berakhirnya tur bus tersebut karena para pemain jadi tidak bisa bertemu dengan semua penggemar seperti yang direncanakan sebelumnya. "Mereka tidak mengizinkan kami bertemu semua orang (penggemar) yang ada di Obelisk. Atas nama semua pemain, saya minta maaf. Kejadian ini sangat disayangkan," ujar Tapia.
Kerumunan yang berkumpul untuk menyambut para pemain Argentina memang sangat besar dan jumlahnya dikabarkan media lokal sekitar empat juta orang. Banyaknya penggemar yang berkumpul ini membuat para pemain tidak bisa ke monumen pusat Obelisco seperti yang direncanakan.
Sebelumnya di bandara pada Selasa sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat, terdapat ribuan orang yang menyambut kedatangan timnas Argentina sambil membawa spanduk, bendera, dan suar. Menjelang siang, sudah ada banyak orang berkumpul di pusat kota Buenos Aires dan jalan-jalan utama pun ditutup untuk pawai.
Suasana pawai timnas Argentina sebagai juara Piala Dunia 2022. (Luis ROBAYO / AFP)

Orang-orang memainkan alat musik, mengangkat tanda untuk Lionel Messi dan mendiang Diego Maradona, hingga banyak dari mereka yang memanjat tiang lampu dan halte bus.
"Juara dunia terbang di seluruh rute dengan helikopter karena kerumunan orang yang menyambut membuat mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan darat," kata juru bicara kepresidenan Argentina Gabriela Cerruti di Twitter.
"Mari kita pertahankan pesta dengan damai dan tunjukkan pada mereka betapa kita mencintai dan menghormati mereka," tambahnya.
Seluruh orang di ibu kota Argentina sudah merayakan kemenangan timnas negaranya semenjak La Albiceleste menang dramatis atas Prancis pada final Piala Dunia 2022 di Qatar, Minggu 18 Desember lalu. Mereka sangat senang karena terakhir kali Argentina menjadi juara ketika era Diego Maradona pada 1986 silam. (Sherly Tiur Adeline)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News