Seperti dilansir Antara dari laman resmi AFC, ini merupakan gelar juara perdana Uzbekistan di Piala Asia U-20, setelah sebelumnya pencapaian terbaik negara Asia Tengah itu menjadi runner-up pada edisi 2008.
Kemenangan ini juga membuat Uzbekistan menyamai rekor Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Irak sebagai negara-negara yang telah memenangi gelar Piala Asia di level usia U-17, U-20, dan U-23.
Menariknya, kedua finalis Piala U-20 tahun ini merupakan rival Indonesia yang gugur pada fase grup. Bahkan saat itu, Garuda Nusantara sempat menahan imbang Uzbekistan (0-0) dan merepotkan Irak yang akhirnya menang 2-0 dengan 10 pemain.
Jalannya Pertandingan
Secara umum, Uzbekistan kalah penguasaan bola dari Irak di sepanjang pertandingan final. Mereka hanya mencatatkan 43,4 persen penguasaan bola, tapi sama-sama punya 4 tembakan yang mengarah ke gawang dengan Irak.
Peluang pertama pada laga ini dimiliki oleh Uzbekistan melalui Asadbek Jurboev yang punya tiga kesempatan dalam 25 menit pertama. Namun, ketiga peluang itu masih gagal diselesaikan dengan baik oleh Jurboev.
Irak jarang mengancam pada babak pertama karena tuan rumah tampil cukup dominan. Meski demikian, terdapat tendangan bebas Abdulrazzaq Qasim yang melambung ke atas gawang Uzbekistan dan sepakan jarak dekat Ali Jasim yang digagalkan kiper Otobek Boymurodov.
Permainan Irak mulai membaik pada babak kedua. Jasim mengirim umpan terobosan ke arah pergerakan Abdulqader Ayoob, namun kiper Uzbekistan mampu bergerak cepat untuk memblok upaya tersebut.
Uzbekistan mencoba membalas. Bola panjang kiriman Nodirbek Abdularrazzakov tertuju kepada Abbosbek Fayzullaev di kotak penalti dan memaksa Sajjad Mohammed melakukan pelanggaran terhadap pemain sayap itu.
Wasit lantas menghadiahi penalti kepada Uzbekistan dan kapten Rahmonaliev yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0 pada menit ke-72.
Kedua tim masih jual-beli serangan menjelang laga berakhir. Kiper Irak Hussein Hasan dapat menggagalkan upaya Abdurrazzokov dan Jakhongir Uruzov nyaris mencetak gol bunuh diri. Namun, Uzbekistan mampu mempertahankan keunggulan tipis sampai peluit panjang berbunyi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
