Pasalnya para pemain Timnas U-16 melakoni TC dengan protokol kesehatan ketat. Para pemain diwajibkan memakai sarung tangan dan protokol lain macam jaga jarak dan memakai masker saat berkumpul.
"Rasanya aneh ya, karena harus pakai sarung tangan (saat latihan). Kami juga harus mengikuti protokol pemerintah. Ya jadi adaptasi saja," kata Marcel usai latihan, Senin 6 Juli.
Namun diakui Marcel protokol kesehatan tersebut tidak menghambat jalannya latihan. Apalagi protokol itu dilakukan demi menjaga kesehatan dan keamanan pemain saat berlatih di masa pandemi korona.
"Rasanya berbeda karena setelah tiga bulan tidak latihan, sekarang masih adaptasi lagi. (Protokol kesehatan) Tidak menghambat. Demi kesehatan bersama, agar tidak tertular satu sama lain," sambungnya.
Bek Timnas U-16 ini mengakui kondisi fisiknya saat ini belum pulih sepenuhnya. Jeda latihan sekitar tiga bulan diakuinya mempengaruhi performa saat berlatih kembali di lapangan.
"Sedikit berbeda. Fisik agak menurun. Terus sudah lama tidak ke lapangan, jadi passing ada salah. Tapi besok-besok akan kami perbaiki," ujar Marcel.
Timnas U-16 tergabung di Grup D pada Piala Asia U-16 2020. Skuat Garuda Muda akan bersaing dengan Jepang, Arab Saudi dan Tiongkok di grup tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News