Konfederasi Sepak Bola ASEAN (AFF) memberanikan diri menggelar Piala AFF 2020 yang penyelenggaraannya sempat tertunda. Keberanian itu muncul setelah mengacu kepada turnamen Piala Eropa 2020 dan Copa America 2021 yang sukses digelar di tengah pandemi.
Presiden AFF Khiev Sameth menyebiut pihaknya memiliki komitmen kuat untuk sepak bola Asia Tenggara. Sehingga, gairah persepakbolaan di kawasan ASEAN tetap terjaga, meski masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Kami bekerja sama dengan banyak pihak untuk tetap menghidupkan gairah sepak bola di tengah pandemi. Dan, bersama-sama dengan semua stakeholder, AFF Suzuki Cup 2020 dapat digelar," ujar Khiev Sameth dalam keterangan resminya, Minggu 2 Januari 2022.
Baca: Timnas Indonesia Gagal Jadi Juara Piala AFF 2020, Ini Janji Shin Tae-yong
Pada edisi kali ini, Timnas Thailand keluar sebagai juara usai mengalahkan Timnas Indonesia. Tim Gajah Putih menang atas skuad Garuda dengan agregat skor 6-2, setelah pada leg pertama menang 4-0 dan bermain imbang 2-2 laga leg kedua.
"Selamat untuk Thailand yang tampil sebagai juara. Selamat juga untuk Indonesia yang tampil mengesankan dengan pemain mudanya dalam turnamen ini," lanjut Khiev Sameth.
Sementara itu, Wakil Presiden AFF Ratu Tisha Destria menyebut sinergi negara-negara Asia Tenggara sangat dibutuhkan untuk mempertahankan eksistensi sepak bola. Sinergi itu pun telah dibuktikan oleh para peserta Piala AFF 2020 selama penyelenggaraan turnamen pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
Singapura yang bertindak sebagai tuan rumah turnamen dinilai mampu menjalankan turnamen dengan aman. Para tim peserta pun bersinergi dengan menaati peraturan bubble yang diterapkan demi mencegah penularan virus Covid-19.
"Ke depan pada gilirannya sepak bola akan memberikan manfaat untuk sekitar," kata Ratu Tisha yang merupakan mantan Sekretaris Jenderal PSSI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id