Arsitek Inter, Cristian Chivu, menilai hal ini tak lepas dari permainan timnya yang terlalu lambat. Namun, ia tak menampik bahwa hal itu akibat kondisi para pemainnya yang belum bugar.
"Babak pertama berjalan positif meski kami tertinggal. Kami bisa menciptakan masalah bagi mereka dengan pergerakan kami dan rotasi," kata Chivu di laman resmi klub.
"Pada babak kedua, kami lebih lambat ketika menguasai bola, meski kami masih bisa menciptakan peluang. Kami cuma kurang klinis di depan gawang," jelasnya.
"Kami terekspos beberapa kali dalam momen transisi, di mana mereka cukup kuat dalam serangan balik. Kami harus bergerak ke depan dengan bola dan lebih cepat, tapi para pemain telah mengerahkan segalanya," pungkasnya.
Hasil imbang ini membuat Inter menempati posisi tiga dengan koleksi satu angka dari satu laga. River Plate memuncaki klasemen Grup E dengan tiga angka setelah mengalahkan Urawa Reds 3-1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News