Kekalahan Skuad Garuda dari Vietnam di fase grup Piala AFF 2024 diyakini menjadi penyebab penurunan ranking tersebut. Sebab, pertandingan tersebut tetap mempengaruhi ranking dunia meski Piala AFF bukan bagian kalender FIFA.
Terkait itu, Erick Thohir sebagai Ketum PSSI tidak panik atau cenderung bersikap biasa saja. Sebab menurutnya, timnas Indonesia menurunkan para pemain muda yang kurang berpengalaman di Piala AFF yang tergolong kompetisi level senior.
"Tidak apa-apa, memang sudah diprediksi. Ketika kita menurunkan tim muda di Piala AFF pasti sudah ada perhitungan. Kemarin lawan Myanmar kita ingin menang, dan menang. Lawan Laos kita ingin menang, seri. Lawan Vietnam kita sudah prediksi kalah, kemarin bisa seri,” kata Erick Thohir dalam acara Anugerah Piala Presiden 2024, Kamis 19 Desember malam WIB.
Baca juga: Timnas Garuda Takluk 0-1 dari Vietnam
Namun di balik tanggapan santainya, Erick tidak menginginkan tren buruk terus berlanjut. Pemilik Oxford United dan Menteri BUMN itu lantas berharap Timnas Indonesia mampu menundukkan Filipina pada laga pamungkas Grup B di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 21 Desember mendatang.
“Lawan terakhir timnas yaitu Filipina, kita harus menang. Jadi kalau target penurunan ranking kita sudah perediksi karena tim kita melawan senior dari banyak negara,” ujarnya.
Saat ini, Indonesia memang masih aman di urutan dua klasemen sementara Grup B dengan koleksi 4 poin. Tapi, Myanmar yang berada di bawahnya punya jumlah poin serupa dan Filipina yang mengisi urutan empat hanya berjarak satu angka. Dengan begitu, Indonesia wajib menang atas Filipina di laga terakhir untuk memastikan diri ke semifinal. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
