Jepang diketahui berstatus sebagai tim terkuat Asia. Mereka sudah langganan menjadi peserta Piala Dunia dan sukses membantai Indonesia 4-0 pada pertemuan sebelumnya di Jakarta. Terhitung dari lima laga kandang yang dimainkan Indonesia belakangan ini, hanya Jepang saja yang bisa keluar sebagai pemenang.
Nanti, gantian Jepang yang bakal menjadi tuan rumah di Stadion Panasonic, Suita. Samurai Biru tentu bakal mendapat dukungan lebih besar dari para suporternya dan sudah terbiasa tampil dengan kondisi lapangan di stadion tersebut. Jadi, keuntungan tetap berpihak untuk Jepang meski kabarnya ada sejumlah suporter Indonesia juga yang akan hadir mendukung langsung.
Baca juga: Timnas Indonesia Serius dan Percaya Diri Hadapi Jepang
Keunggulan Jepang ditambah lagi dengan peta kekuatan para pemainnya. Anak-anak asuh Hajime Moriyasu terpantau lebih banyak yang berkarier di Eropa, termasuk di kompetisi paling bergengsi dunia Liga Primer Inggris. Mereka adalah Daichi Kamada (Crystal Palace) dan Wataru Endo (Liverpool). Selain itu, terdapat Takefusa Kubo dari klub LALIGA Spanyol Real Sociedad.
Ketika bertandang dengan menggunakan sebagian besar pemain pelapis di laga sebelumnya, timnas Jepang memang kalah 0-1 dari Australia. Tapi, hasil tersebut masih lebih baik ketimbang Indonesia yang dikalahkan Australia dengan skor 1-5 di Stadion Allianz, Sydney.
Meski demikian, timnas Indonesia bukan tanpa peluang untuk meraih kemenangan dalam laga nanti. Skuad Garuda bisa saja membuat keajaiban jika mampu bermain sabar sambil memanfaatkan serangan balik dengan baik. Selain itu, Indonesia juga bisa mencuri kesempatan lewat eksekusi bola-bola mati karena terdapat dua bek andalan Jepang yang absen karena cedera, yakni Koki Machida dan Tsuyoshi Watanabe.
Terlepas dari segala kemungkinan yang bakal terjadi, laga nanti sudah tidak mempengaruhi persaingan Grup C Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jepang sudah memastikan diri ke putaran final, sedangkan Indonesia bakal melaju ke putaran empat fase kualifikasi Piala Dunia. Namun, kedua tim diyakini tetap mengincar kemenangan demi gengsi dan perkembangan ranking FIFA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News