Menurut Erick, target menjadi juara atau runner-up fase grup di Piala Asia U-17 harus menjadi incaran anak-anak asuh pelatih Nova Arianto. Sebab, tim peserta yang bisa mencapai perempat final sudah otomatis mendapat tiket ke Piala Dunia U-17 yang diagendakan berlangsung di Qatar pada November mendatang,
"Dengan jatah delapan tim dari Piala Asia U-17 ini akan lolos ke Piala Dunia U-17, maka target lolos dari (fase) grup harus jadi realitas. Jika dua tahun lalu kita bertanding di Piala Dunia U-17 dengan status tuan rumah, maka kali ini harus lebih bergengsi dengan lolos dari penyisihan," ujar Erick di Jakarta dalam keterangan resmi PSSI, Jumat (14/3/2025).
Baca juga: Ini Susunan Staf Teknis Timnas Indonesia di Era Kluivert
Selama menjalani TC di Dubai, Timnas U-17 akan melakukan tiga laga uji coba, yakni melawan Tiongkok pada 20 Maret, Uni Emirat Arab (26 Maret), dan Australia (29 Maret). Rangkaian laga tersebut harus dimanfaatkan dengan baik, mengingat lawan-lawan tangguh yang akan dihadapi Indonesia di fase grup Piala Asia U-17.
Di Piala Asia U-17, Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Korea Selatan (Korsel), Yaman, dan Afghanistan. Korsel diketahui sebagai runner-up edisi sebelumnya (2023), begitu juga Yaman yang pernah menjadi runner-up pada edisi 2002.
Timnas Indonesia melaju ke Piala Asia U-17 2025 setelah menjadi salah satu runner up terbaik di fase kualifikasi yang berlangsung di Kuwait pada 2024. Saat itu, Indonesia berhasil mengumpulkan 7 poin setelah menaklukkan Kuwait (1-0), Kepulauan Mariana (10-0), serta bermain imbang dengan Australia (0-0).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News