Mengawali laga final, Bayer Leverkusen langsung memperagakan permainan cepat dari kaki ke kaki seperti biasanya, dan sejauh ini memang efektif sehingga menjadikan Leverkusen menjadi satu-satunya klub di Eropa yang belum terkalahkan alias unbeaten dari 50 pertandingan resminya musm ini. Gelar Bundesliga menjadi raihan pertama klub asuhan Xabi Alonso atas penampilan impresif Leverkusen.
Sementara, wakil Italia Atalanta mengimbangi dengan langsung mengirimkan umpan jauh ke jantung pertahanan Leverkusen. Dengan highpressing, taktik ini ternyata cukup jitu diperagakan La Dea, julukkan Atalanta, yang pekan lalu kalah atas juventus di final Coppa Italia. Irama permainan anak-anak Leverkusen menjadi terganggu.
Pada menit ke 12, berawal dari skema sepak pojok anak asuh Gian Piero Gasperini, bola buangan pemain belakang Leverkusen mengarah kepada Davide Zappacosta yang langsung melepaskan umpan ke jantung pertahanan juara Bundesliga tersebut. Dari arah tak terkawal, Ademola Lookman muncul mendahului Exequiel Palacios menyongsong bola. Gawang Neverkusen, julukkan Leverkusen sebelum menjadi juara Bundesliga, bobol tanpa bisa dihalau Matej Kovar. Skor 1-0 untuk Atalanta.
Tertinggal, Leverkusen mencoba kembali dengan menaikkan tempo permainan. Lugasnya pertahanan Atalanta masih sulit ditembus Granit Xhaka dan kawan-kawan. Malahan, pada menit 26, Ademola Lookman yang bemain cukup eksplosif di lini depan kembali menjebol gawang Leverkusen. Berawal dari kesalahan pemain-pemain gelandang Leverkusen yang kehilangan bola, Lookman dengan skil individunya sukses mengecoh barisan belakang sebelum melepaskan tendangan keras ke pojok kiri bawah gawang Kovar. Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Atalanta.
Cukup mengejutkan, hingga turun minum Atalanta tetap bisa mempertahankan keunggulannya atas Leverkusen, tim yang digadang-gadang akan bermain mudah karena catatan impresifnya unbeaten setahun belakangan. Meski kalah penguasaan bola, Atalanta memiliki peluang lebih banyak atas Leverkusen.
Susunan pemain kedua tim:
Atalanta: 1-J. Musso, 19-B. Djimsiti, 77-D. Zappacosta, 23-S. Kolasinac, 4-I. Hien, 22-M. Ruggeri, 7-T. Koopmeiners, 13-Ederson, 17-C. De Ketelaere, 90-G. Scamacca, 11-A. Lookman. Pelatih: G. Gasperini
Leverkusen: 17-M. Kovar, 20-Álex Grimaldo, 4-J. Tah, 30-J. Frimpong, 12-E. Tapsoba, 2-J. Stanisic, 3-P. Hincapie, 34-G. Xhaka, 25 E. Palacios, 10-F. Wirtz, 21-A. Adli. Pelatih: Xabi Alonso
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News