Seperti diketahui, Messi merasa PSG tak menghormatinya karena tak memberi selamat ketika membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. Namun, Al Khelaifi membantahnya.
Messi tetap mendapat sambutan pada sesi latihan. Tapi, Al Khelaifi menegaskan bahwa PSG sebagai klub Prancis, negara yang dikalahkan Argentina di final, tak bisa memberi Messi dukungan berlebihan.
"Kami berbicara ketika ia masih di sini, tidak ketika ia pergi. Saya sangat menghormatinya, tapi jika seseorang membicarakan hal buruk soal Paris Saint-Germain setelah ia pergi, itu tidak bagus," kata Al Khelaifi.
"Itu bukanlah rasa hormat. Ia bukan orang jahat, tapi saya tak menyukainya. Tidak hanya dia, tapi semua orang yang melakukan ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News