Choi Seok-Hyun (kanan) mengubur kuda hitam Nigeria lolos ke semifinal-Foto AFP
Choi Seok-Hyun (kanan) mengubur kuda hitam Nigeria lolos ke semifinal-Foto AFP

Perempat Final Piala Dunia U-20

Piala Dunia U-20: Kalahkan Nigeria dalam Laga 120 Menit, Korsel ke Semifinal

rizkiyanuardi • 05 Juni 2023 04:24
Santiago: Permainan atraktif yang dipertontonkan Tim Nasional Nigeria U-20 dibungkam Timnas Korea Selatan U-20 pada laga perempat final Piala Dunia U-20 Argentina 2023 di Stadion Único Madre de Ciudades, Santiago, Argentina, Senin 5 Juni 2023 dini hari WIB.
 
Wakil Asia yang kalah penguasaan bola di sepanjang 2x45 menit justru mencuri gol kemenangan lewat aksi sundulan Choi Seok-Hyun pada menit 95 babak pertama extra time. Korsel lolos ke semifinal dan akan menghadapi Italia di La Plata, 8 Juni mendatang.
 
Ini menjadi keberhasilan ketiga Korsel di level yunior, mengulang pencapaian edisi 1983 (peringkat 4) dan edisi 2019 (runner up).

Bagi Nigeria, kalah di perempat final menjadi kegagalan mereka mengulangi lolos ke semifinal  pada edisi 1987, 1989 dan 2005. Bahkan di kedua edisi terakhir, Nigeria lolos hingga ke final, meski harus kalah melawan Portugal yang diperkuat Luis Figo, serta kalah dari Argentina yang diperkuat Lionel Messi.
 
Sejak menit awal, wakil Afrika yang menyingkirkan tuan rumah Argentina di babak 16 besar ini langsung memperagakan permainan cepat. Memiliki kecepatan pergerakan tanpa bola di setiap lini, Nigeria mendominasi jalannya laga kontra Korsel U-20.
 
Total Nigeria menguasai laga hingga 64 persen, berbanding 36 persen milik Korsel yang di babak penyisihan grup mengalahkan salah satu tim favorit juara Prancis U-20 dengan skor 1-2.
 
Nigeria yang di lolos dari babak penyisihan grup sebagai salah satu tim peringkat terbaik juga memiliki 7 kesempatan dengan 2 percobaan on target, berbanding 2 kesempatan milik Korsel.
 
Hingga turun minum, belum ada gol yang tercipta untuk kedua tim underdog di ajang level yunior itu. Skor tetap bertahan 0-0.
 
Babak kedua, intensitas permainan Nigeria U-20 tak mengendur. Namun, perlahan Korsel mulai berani memainkan bola lebih lama dibanding babak pertama.
 
Nigeria mendapat kesempatan lebih dulu pada menit 50 lewat sepakan keras sang kapten Bameyi. Sayang bola sepakannya masih tepat dipelukkan kiper Korsel U-20 Kim Joon-Hong.
 
Korsel membalas lewat sebuah sepakan keras Lee Young-Jun, namun bolanya masih melambung di atas mistar.
 
Untuk menambah daya gedor, Nigeria menarik keluar striker mereka, Muhammad, pencetak gol ke gawang Argentina di babak 16 besar.
 
Masuknya dua pemain pengganti di sektor lini serang membuat Nigeria bergairah menekan lini pertahanan wakil Asia tersebut, pemain Korsel lebih banyak main di daerah permainan sendiri, sesekali melakukan skema serangan balik.
 
Hingga waktu 2x45 menit, laga Korsel U-20 versus Nigeria U-20 berakhir tanpa pemenang dengan skor 0-0. Laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit.
 
Pada babak perpanjangan waktu 2x15 menit, Korsel mencuri gol lewat sundulan Choi Seok Hyun yang memanfaatkan sepak pojok. Skor 1-0 terjadi pada menit 95 babak pertama extra time.
 
Sempat memberi tekanan di babak kedua perpanjangan waktu babak kedua, skor 1-0 untuk keunggulan Korsel tetap bertahan hingga laga usai.
 
Lolosnya Korsel ke semifinal bersama Italia dan Israel, tentunya akan melahirkan juara baru di ajang yunior ini. Karena nama-nama besar, seperti Argentina (6 kali juara) dan Brasil (5 kali juara) sudah tersingkir di babak 8 besar.
 
Ya, banyak kejutan terjadi di ajang yunior yang seharusnya digelar di Indonesia itu.
 
Israel yang menjadi alasan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah, secara mengejutkan menyingkirkan Brasil dengan skor 3-2 lewat laga selama 120 menit. Hebatnya, kejutan Israel U-20 dilakukan pada debutnya di ajang yunior ini.
 
Italia sendiri belum pernah juara di level yunior ini. Terbaik pencapaian Negeri Pizza itu adalah menempati posisi ke 3 pada edisi 2017 dan keempat pada edisi 2019.
 
Perempat final lainnya akan menyajikan Amerika Serikat U-20 vs Uruguay U-20. Negari Paman Sam dan Uruguay juga belum pernah juara. Notabene Uruguay pernah lolos semifinal lima kali pada edisi perdana tahun 1977, 1979, 1997. 1999. 2013 dan 2017.
 
Ya, ajang Piala Dunia Yunior ini memang selalu melahirkan bintang-bintang sepak bola dunia. Tercatat, nama-nama seperti Diego Maradoba, Luis Figo, Rui Costa, Lionel Messi, Andres Iniseta, Paul Pogba lahir dari ajang Piala Dunia Yunior.
 
Susunan pemain:
Korsel U-20 : 1-Kim Joon-Hong, 5-Lee Chan-Ouk, 4-Choi Seok-Hyun, 2-Park Chang-Woo, 20-Kim Ji-Soo, 19-Bae Seo-Joon, 14-Kang Sang-Yoon, 8-Lee Seung-Won, 7-Kim Yong-Hak, 11-Kang Seong-Jin, 9-Lee Young-Jun. Pelatih: Kim Eun-Jung
 
Nigeria U-20: 21-C. Aniagboso, 5-A. Ogwuche, 6-D. Bameyi, 3-S. Agbalaka, 12-B. Fredrick, 9-S. Lawal, 10-V. Eletu, 8-T. Nnadi, 4-D. Daga, 11-I. Muhammad, 15-J. Sunday. Pelatih: L. Bosso.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan