Alexandre Polking (kiri). (Foto: Roslan RAHMAN/AFP)
Alexandre Polking (kiri). (Foto: Roslan RAHMAN/AFP)

Piala AFF 2020

Pelatih Thailand Soroti Variasi Permainan Timnas Indonesia

Kautsar Halim • 29 Desember 2021 06:07
Jakarta: Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, mewaspadai permainan Indonesia yang kerap mengganti pola permainan ketika mengarungi Piala AFF. Menurutnya, Indonesia layak melaju ke final dan berpotensi merepotkan skuad Gajah Perang--julukan timnas Thailand.
 
Indonesia dan Thailand dijadwalkan melakoni leg 1 final Piala AFF di Stadion Nasional, Singapura, Rabu 29 Desember pukul 19.30 WIB. Sedangkan untuk leg 2 final baru bergulir pada Sabtu 1 Januari 2022 mendatang.
 
Indonesia memang kurang diuntungkan jika melihat rekor pertemuan dengan Thailand. Tapi, mereka punya progres cukup menawan pada Piala AFF kali ini dengan menjadi juara Grup B dan sukses melaju ke final setelah mengalahkan tuan rumah Singapura.

Menariknya lagi, Indonesia melaju ke final sambil mempertahankan tren tak terkalahkan sejak awal turnamen. Mereka mampu menyesuaikan strategi dengan lawan yang telah dihadapi termasuk ketika tampil bertahan untuk menahan imbang Vietnam, serta agresif menyerang demi mengalahkan Kamboja, Laos, dan Malaysia.
 
"Kami tahu Indonesia bisa tampil bertahan seperti melawan Vietnam dan mereka melakukannya dengan baik. Namun, mereka pun bisa menyerang dengan agresif seperti saat berjumpa Kamboja dan Laos. Jadi, kami harus siap dengan pendekatan-pendekatan tersebut," kata Polking dalam jumpa pers jelang laga seperti dikutip dari Antara.
 
Polking lantas memuji pelatih timnas Indonesia sebagai juru taktik yang sarat pengalaman dan kaya akan strategi. Kemudian, dia menyebutkan Indonesia diisi para pemain muda energik yang tak kenal lelah dan bisa menjelajah ke seluruh bagian lapangan untuk merepotkan Thailand.
 
"Indonesia tampil sangat baik di sepanjang turnamen dan mereka pantas berada di final," tutur pelatih asal Brasil tersebut.
 
Kendati demikian, Polking yang berusia 45 tahun menegaskan bakal melakukan segala cara untuk menundukkan Indonesia dan dia tidak khawatir dengan dua pemain pilarnya, Theerathon Bunmathan serta Chatchai Budprom, yang absen dalam laga nanti. Theerathon absen karena sanksi akumulasi kartu kuning, sedangkan Budprom mengalami cedera.
 
"Tentu saja itu bukan kabar bagus, tapi kami punya banyak pemain berkualitas lainnya," tutup Polking. 
 
Pertemuan Thailand dengan Indonesia di laga pamungkas tahun ini merupakan ulangan final Piala AFF 2000, 2002, dan 2016 yang semuanya dimenangkan skuad Gajah Perang. Indonesia sendiri sudah enam kali ke final (2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020), tapi selalu gagal juara. (ANT)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan