Arsenal menguasai penuh jalannya pertandingan dengan 63 persen penguasaan bola. Tapi, Dundalk lebih dulu mengancam ketika laga baru berjalan empat menit lewat tendangan keras Patrick McEleney.
The Gunners baru bisa mengancam gawang Dundalk pada menit ke-34. Sayangnya tandukkan Sead Kolasinac memanfaatkan umpan Joe Willock masih bisa dibendung Gary Rogers.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tiga menit kemudian, giliran Willock yang mengancam gawang Dundalk. Tapi Rogers lagi-lagi melakukan penyelamatan gemilang untuk mengamankan gawangnya.
Arsenal baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-42 melalui Eddie Nketiah. Dua menit berselang, Joe Willock menggandakan keunggulan tuan rumah.
Semenit setelah turun minum, Arsenal berhasil memperbesar keunggulan menjadi tiga gol. Nicolas Pepe memaksa Rogers memungut bola dari gawangnya untuk kali ketiga usai menuntaskan umpan Willock.
Unggul tiga gol membuat Arsenal mengendurkan serangan. Kendati begitu, Dundalk tetap tak mampu mendapatkan momentum dan skor 3-0 untuk keunggulan The Gunners bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Tambahan tiga angka membawa Arsenal memuncaki klasemen sementara grup B dengan enam poin dari dua pertandingan. Sedangkan Dundalk berada di posisi buncit setelah melalui dua laga dengan kekalahan.
Susunan pemain:
Arsenal: Runarsson; Mustafi (Ceballos 61'), Xhaka (Tierney 74'), Kolasinac; Cedric, Willock, Elneny, Maitland-Niles; Pepe (Willian 62'), Nelson; Nketiah (Balogun 74')
Dundalk: Rogers; Gartland, Boyle, Cleary (Hoare 53'); Mountney, Murray (Sloggett 46'), Shields (Gannon 62'), McEleney (Flores 53'), Dummigan; Duffy (Colovic 70'), Hoban
(RIZ)