Roberto Martinez. (Foto: JACK GUEZ / AFP)
Roberto Martinez. (Foto: JACK GUEZ / AFP)

Piala Dunia 2022

Belgia Gugur, Pelatih Roberto Martinez Langsung Mundur

Kautsar Halim • 02 Desember 2022 10:58
Jakarta: Roberto Martinez memilih melepas jabatannya sebagai pelatih timnas Belgia setelah skuadnya ditahan imbang tanpa gol oleh Kroasia pada laga pamungkas Grup F Piala Dunia 2022, Kamis 1 Desember malam WIB. Sebab, hasil tersebut sekaligus membuat Belgia gugur dari turnamen.
 
Gegara hanya mendapat tambahan satu poin dari laga tersebut, Belgia jadi finis di urutan tiga Grup F dengan koleksi 4 poin. Mereka kalah bersaing dengan Kroasia yang menjadi runner-up yang memiliki 5 poin serta Maroko yang keluar sebagai juara grup dengan kumpulan 7 poin. 
 
“Itu adalah pertandingan terakhir saya dengan tim nasional. Saya tidak bisa melanjutkannya lagi. Sudah waktunya bagi saya untuk menyatakan ini pertandingan terakhir,” kata Martinez dalam jumpa pers seusai laga kontra Kroasia seperti dilansir AFP.

Martinez sempat mengantarkan Belgia finis ketiga di Piala Dunia 2018 dan mencapai perempat final Euro 2020, tapi para pemainnya yang sudah ketuaan tak bisa mengulang pencapaian positif di Qatar karena hanya mampu mencetak satu gol dalam tiga pertandingan.
 
Pria berusia 49 tahun itu melatih Belgia sejak 2016 dan kontraknya memang akan habis setelah Piala Dunia 2022. Dia pun mengaku sudah berencana hengkang setelah pesta sepak bola terakbar itu tanpa memikirkan hasil akhir dari turnamen. 
 
"Apa pun yang akan terjadi, itulah akhirnya. Entah kami bisa jadi juara dunia atau tersingkir pada babak penyisihan grup. Ini tidak ada hubungannya dengan tersingkir dari fase grup," ujar Martinez.
 
"Sejak 2018, saya memiliki banyak kesempatan untuk mundur guna bekerja di level klub. Tapi saya ingin setia dan tidak mengundurkan diri. Jadi, inilah akhir kontrak saya," tambahnya.
 
Meski demikian, Martinez cukup menyesali tren negatif Belgia yang harus tersingkir lebih awal. Sebab jika mampu menang atas Kroasia, De Rode Duivels berhak menemani Maroko ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup F dan para pemainnya pun tentu bakal tampil lebih semangat lagi
 
"Hari ini jika kami lolos, saya pikir kita akan menyaksikan Belgia yang sebenarnya dan kami bisa menjadi sangat kompetitif pada babak selanjutnya," tutur Martinez yang menukangi Belgia setelah dipecat Everton.
 
"Yang mengecewakan adalah saat melawan Maroko. Hari ini kami menjadi diri kami sendiri dan memang menghadapi lawan yang sangat bagus. Pada dua pertandingan pertama kami bukan diri kami sendiri," tambahnya.
 
Sebelum imbang dengan Kroasia, Belgia yang bertengger di peringkat dua FIFA memang kalah dari Maroko dengan skor 0-2. Kemudian pada laga pertama, Belgia hanya mampu menang tipis 1-0 dengan Kanada yang finis sebagai juru kunci Grup F tanpa memiliki poin. (ANT)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan