"Puma membuat keputusan untuk memutus kontrak sang pemain karena kasus itu," kata presiden Puma, Leopoldo Silva, seperti dilansir Antara dari AFP, Sabtu (21/1/2023).
"Klub menegaskan komitmennya untuk tidak menoleransi tindakan dari para anggota institusi, siapapun dia, yang menentang semangat universitas dan nilai-nilainya," tambahnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Puma sejatinya memiliki hubungan dengan institusi pendidikan, National Autonomous University of Mexico. Mereka merekrut Alves yang meninggalkan Barcelona untuk kedua kalinya pada Juli tahun lalu.
Pada Jumat, pengadilan Spanyol memerintahkan agar Alves ditahan tanpa jaminan, setelah ia ditangkap di Barcelona akibat dugaan pelecehan seksual kepada seorang perempuan bulan lalu.
Hakim Barcelona mengambil keputusan itu setelah menanyai sang pemain mengenai kejadian yang diduga terjadi di klub malam, demikian pernyataan pihak pengadilan.
Alves pun mengakui dirinya berada di klub malam tersebut, namun ia membantah telah melakukan pelecehan seksual. (ANT)