“Kami memiliki keinginan untuk membangun kembali, menghidupkan kembali turnamen ini (Euro 2020) sebagai tim yang sangat besar," kata bek Juventus berusia 36 tahun itu seperti dikutip AFP, Jumat (11/6/2021)
Seperti diketahui, Italia gagal ke Piala Dunia 2018 setelah kalah dalam babak play-off dari Swedia. Selain itu, Italia sejauh ini baru sekali memenangkan trofi Piala Eropa, yaitu pada 1968 silam.
"Kekalahan di Milan melawan Swedia masih lekat dalam ingatan, dan kami tidak pernah bisa melupakannya. Meski begitu, kami berhasil mengubah kekecewaan itu menjadi antusiasme dan keinginan untuk bermain lebih baik lagi," ujar Chiellini.
Chiellini merupakan pemain timnas Italia paling berpengalaman dengan 107 caps selama 17 tahun. Dia ikut membela Italia pada laga final Euro 2012 melawan Spanyol yang berakhir dengan kekalahan. Sayangnya hingga kini, Chiellini belum pernah memenangkan trofi bersama Gli Azzurri.
"Kami tidak sabar untuk menunjukkan performa kami dan menghidupkan kembali emosi itu," tutup bek veteran itu.
Italia akan membuka turnamen Euro 2020 dengan menghadapi Turki pada laga perdana Grupa A di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu 12 Juni dini hari WIB. Karena pandemi covid-19 belum berakhir, laga tersebut hanya bisa dihadiri 16 ribu suporter atau 25 persen dari total kapasitas stadion. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
