Kemenangan ini bukan hanya menjadi yang pertama dan bersejarah bagi Indonesia di semua level putaran final Piala Dunia, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai negara ASEAN pertama yang berhasil memetik kemenangan di turnamen Piala Dunia U-17.
Melampaui Pencapaian Thailand
Sebelumnya, kawasan Asia Tenggara pernah diwakili oleh Thailand di Piala Dunia U-17 edisi 1997 dan 1999. Namun, dalam dua kali keikutsertaan tersebut, Thailand gagal meraih satu poin pun dan selalu menelan kekalahan.
Pencapaian bersejarah ini juga merupakan buah dari peningkatan performa Indonesia sendiri. Indonesia telah dua kali berpartisipasi di Piala Dunia U-17, yakni sebagai tuan rumah pada edisi 2023 dan berstatus tim lolos di 2025.
Pada edisi 2023, Indonesia, yang berada di Grup A, mencatatkan hasil dua kali imbang (melawan Ekuador dan Panama) dan sekali kalah (dari Maroko), sehingga belum pernah meraih kemenangan. Kemenangan atas Honduras ini memastikan Garuda Muda tidak lagi pulang tanpa torehan tiga poin penuh.
Drama Dua Penalti dan Gol Kemenangan
Pertandingan yang berlangsung di Aspire Zone Pitch 2 ini ini berjalan dramatis. Indonesia sempat unggul lebih dulu melalui tendangan penalti yang dieksekusi dengan dingin oleh Evandra Florasta pada menit ke-52. Penalti diberikan setelah pemain Honduras melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Sayangnya, keunggulan tersebut hanya bertahan dua menit. Honduras langsung membalas lewat titik putih yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Luis Suazo di menit ke-54, setelah terjadi handball di area pertahanan Indonesia.
Tidak menyerah, semangat juang Garuda Muda akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-72, Fadly Alberto muncul sebagai pahlawan setelah tembakan kerasnya dari luar kotak penalti meluncur deras menembus gawang Honduras. Skor 2-1 untuk Indonesia bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
| Baca juga: Respons Nova Arianto Usai Bawa Indonesia Menang atas Honduras di Piala Dunia U-17 |
Catatan Akhir dan Peluang Lolos
Meskipun kemenangan ini sangat berarti dan mencatat sejarah, tiga poin yang diraih membuat Indonesia finis di posisi ketiga Grup H, di bawah Brasil dan Zambia. Indonesia mengakhiri fase grup dengan total 3 poin dari tiga pertandingan (kalah 1-3 vs Zambia, kalah 0-4 vs Brasil, dan menang 2-1 vs Honduras).
Indonesia sebenarnya masih memiliki peluang tipis untuk lolos ke babak 32 besar melalui jalur peringkat ketiga terbaik. Namun, dengan selisih gol -5, posisi Timnas U-17 berada di urutan kesembilan klasemen peringkat ketiga terbaik, sehingga peluang untuk melaju ke fase gugur sangat bergantung pada hasil pertandingan di grup lain.
"Ini sungguh perasaan yang luar biasa bagi kami. Kami sangat, sangat antusias. Kemenangan pertama kami di Piala Dunia adalah sesuatu yang luar biasa bagi saya, dan saya harap ini menjadi titik awal bagi perjalanan para pemain agar mereka dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi di masa depan," ujar Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, dikutip dari laman resmi FIFA Selasa, 11 November 2025.
Apapun hasil akhir penentuan lolos, performa dan kemenangan bersejarah ini patut diapresiasi sebagai tonggak baru bagi persepakbolaan Indonesia di kancah dunia.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
