Gol pemain Swiss Ruben Vargas (kanan) menjadi kunci menghentikan langkah Italia di babak 16 besar Euro 2024-Foto AFP
Gol pemain Swiss Ruben Vargas (kanan) menjadi kunci menghentikan langkah Italia di babak 16 besar Euro 2024-Foto AFP

Euro 2024

Swiss vs Italia: Kejutan, Granit Xhaka Cs Singkirkan Juara Bertahan dengan Skor 2-0

rizkiyanuardi • 30 Juni 2024 01:13
Berlin: Swiss membuat kejutan usai menyingkirkan juara bertahan Italia pada babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Olympiastadion, Berlin, Sabtu 29 Juni 2024 malam WIB. Swiss memulangkan Italia dengan skor meyakinkan 2-0.
 
Ini jelas menjadi kejutan, karena dari lima pertandingan terakhir melawan Italia, Swiss tak pernah menang. Kemenangan ini semakin berarti karena Italia adalah juara bertahan pada Euro 2020.
 
La Nati, julukkan Swiss, melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup A. Di laga terakhir penyisihan grup, Swiss menahan imbang tuan rumah Jerman 1-1. Kedua tim akhirnya lolos ke fase gugur sebagai peringkat satu dan dua.

Sedangkan Gli Azzurri yang dilatih Luciano Spalletti, pada laga terakhir menahan imbang Kroasia 1-1 dan lolos sebagai runner-up Grup B di bawah Spanyol.
 
Babak pertama, anak asuh Murat Yakin berinisiatif menekan. Sementara Italia memainkan pemain AS Roma Stephan El Shaarawy sebagai starter dan membangku cadangkan Jorginho.
 
Tak ada serangan berarti hingga menit ke 23, lolos dari perangkap offside, Embolo melepaskan tendangan melengkung yang masih bisa diantisipasi Donnarumma yang menyongsong bola ke depan.
 
Italia membalas lewat pergerakan Frederico Chiesa pada menit 25. Sayang upayanya masih bisa dimentahkan Akanji dan hanya menghasilkan sepak pojok. Link: Jadwal Lengkap Euro 2024
 
Terus membiarkan pemain Swiss menguasai bola, Italia harus merasakan sengatannya. Menerima umpan Vargas, gelandang asal klub Bologna, Remo Freuler, melepaskan sepakan keras kaki kiri tanpa bisa dibendung Donnarumma. Skor 1-0 terjadi pada menit 37 dan bertahan hingga turun minum.
 
Sengatan Swiss berkanjut di babak kedua, Italia yang memulai kick-off kurang meyakinkan, bola bisa dikuasai pemain Swiss yang langsung melakukan serangan balik mematikan lewat Michel
Aebischer.
 
Ruben Vargas yang mendapat sodoran bola dari Aebischer di kotak penalti langsung melepaskan tendangan terukur. Bola melengkung melewati jangkauan tangan Donnarumma yang sebenarnya membaca arah bola. Skor 2-0 untuk anak asuh Murat Yakin pada menit 46.
 
Italia nyaris beruntung mendapat gol saat Schar salah mengantisipasi umpan pemain Italia yang justru mengarah ke gawang Sommer pada menit 51. Bola masih membentur tiang gawang.
 
Hingga laga berjalan satu jam, tak ada aksi membahayakan dari sang juara bertahan untuk mengejar defisit ketinggalan dua gol dari Swiss.
 
Retegui yang dimasukkan langsung mengancam gawang Swiss pada menit ke-72. Sayang, bola tendangannya masih tepat ke arah Sommer yang relatif tak terlalu berkerja keras dibanding kiper Italia Donnarumma.
 
Spalletti melakukan sejumlah pergantian, termasuk memasukkan Pallegrini untuk menyegarkan lini serang Gli Azzurri yang belum bisa menjebol gawang Swiss. Namun, hingga laga usai skor 2-0 tak berubah untuk kemenangan Swiss.
 
Granit Xhaka dan kawan-kawan yang memiliki statistik 16 kali percobaan ke arah gawang berbanding 10 milik Italia, layak diwaspadai siapa pun lawannya di perempat final.
 
Dengan kualitas kematangan pemain-pemainnya, Swiss melaju ke perempat final, sekaligus menyingkirkan sang juara bertahan Italia dari turnamen.
 
Ini menjadi pencapaian sukses Swiss ke babak 8 besar setelah Euro 2020. Saat itu, langkah Granit Xhaka dihentikan Spanyol lewat adu tendangan penalti. Swiss nanti bakal bertemu pemenang laga Inggris versus Slovakia.
 
Sementara bagi Italia, kekalahan membuat mereka gagal mempertahankan gelar dan mengikuti jejak Spanyol yang sukses melakukan back to back juara pada edisi Euro 2008 dan Euro 2012
 
Susunan pemain kedua tim:
Swiss: 1-Y. Sommer, 13-R. Rodríguez, 22-F. Schär, 5-M. Akanji. 10-G. Xhaka, 8-R. Freuler, 20-M. Aebischer, 17-R. Vargas, 26-F. Rieder, 7-B. Embolo, 19-D. Ndoye. Pelatih: M. Yak?n.
 
Italia: 1-G. Donnarumma, 13-M. Darmian, 2-G. Di Lorenzo, 17-G. Mancini, 23-A. Bastoni, 16-B. Cristante, 18-N. Barella, 21-N. Fagioli, 22-S. El Shaarawy, 9-G. Scamacca, 14-F. Chiesa. Pelatih: L. Spalletti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan