Amnesty International selaku kelompok pemerhati HAM dunia mempertanyakan keseriusan FIFA dalam mengikuti aturan HAM PBB. Menurut Amnesty International, Arab Saudi telah berulang kali melanggar HAM pekerja maupun warganya.
FIFA dituntut menegakkan aturan mereka terkait calon tuan rumah Piala Dunia nanti. Aturan FIFA jelas menekankan pentingnya negara calon tuan rumah, pemerintah, dan semua entitas yang terlibat untuk menjamin HAM para pekerja yang terlibat dalam pembangunan dan renovasi stadion, tempat latihan, hotel, hingga bandar udara.
"Kesempatan terbaik FIFA untuk menegakkan hak pekerja, kebebasan berekspresi, dan mencegah diskriminasi terkait Piala Dunia adalah ketika menentukan calon tuan rumah. Bukan setelah pemilihan tuan rumah dan persiapan turnamen," ujar Steve Cockburn selaku Ketua Ekonomi dan Keadilan Sosial Amnesty International seperti dikutip dari Guardian.
Sebelumnya, Indonesia melalui Kemenpora dan PSSI mendukung Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah. Indonesia juga sempat mengajukan diri menjadi co-host tuan rumah Piala Dunia 2034 bersama Arab Saudi dan Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
